Pilkada 2024

Guru Besar ITB Asal Aceh Besar Prof TA Sanny Siap Pimpin Aceh dan Maju Pilkada Gubernur Aceh 2024

Kabar terbaru berembus dari Bandung. Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof, Dr. ENG. Ir. Teuku Abdullah Sanny, MSc, menyatakan  kesiapannya

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
For Tribungayo.com
Prof TA Sanny (kiri)bersama almarhum AD Pirous dalam satu kunjungan  ke Serambi Pirous di Bandung.  

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Kabar terbaru berembus dari Bandung. Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof, Dr. ENG. Ir. Teuku Abdullah Sanny, MSc, menyatakan  kesiapannya memimpin  Aceh dan ikut serta  dalam  Pilkada Gubernur Aceh 2024.

"Insya Allah saya siap pulang memimpin Aceh juga mendapat dukungan luas masyarakat," kata pakar ilmu kebumian ini.

"Dengan perspective budaya karena saya ingin bangkitkan juga budaya Aceh  hebat itu seperti Tari Saman, Rumoh Aceh yang akan saya padukan dengan teknologi modern yang saya kuasai. Insya Allah," kata Prof Ta Sanny menjawab TribunGayo, Jumat (19/4/2024).

Prof TA Sanny seorang teknokrat yang telah memiliki banyak pengalaman  di dalam dan luar negeri. 

"Semua pengalaman dan ilmu pengetahuan yang saya kuasai Insya Allah akan mampu mengantarkan Aceh ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang," katanya.

Ia melihat potensi alam Aceh tidak diragukan lagi. Ia mengaku sudah berkeliling dan melakukan penelitia  di seluruh Aceh.

"Sungguh se udah pote si yang sangat luar biasa. Tinggal  bagaimana kita mengolahnya dengan bantuan teknologi," ujar TA Sanny.

Baca juga: 18.557 Formasi PPPK dan CPNS 2024 Bawaslu di ACC Menteri PANRB: Menyongsong Pilkada Serentak

Baca juga: Deretan Tokoh yang Digadangkan Masuk Bursa Calon Bupati Bener Meriah Ikut Pilkada 2024

Prof TA Sanny adalah sosok di balik pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta Bandung yang melahirkan 13 terowongan.

Proyek prestasi Indonesia. Saat ini ia juga sedang mengerjakan.proyek pembangunan stasiun bawah tanah di Monas Jakarta.

Ia sebelumnya banyak bekerja di jalur-jalur kereta api, termasuk shinkansen dan MRT di Jakarta. Dialah yang melakukan penelitian bagaimana mendapatkan jalur yang aman.

Ia engineer dan konsultan di bidang trase kereta api cepat tersebut.

Tugas Prof TA Sanny memang tidak enteng. Ia menentukan jalur mana yang dianggap paling aman.

Prof. Dr. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, M.Sc, adalah putra Aceh Besar asal Piyeung Kecamatan Montasik. ia
ilmuwan dalam bidang seismologi eksplorasi dan rekayasa.

T. A. Sanny menempuh pendidikan Sarjana-nya di ITB dan lulus pada tahun 1985. Ia kemudian melanjutkan studinya di universitas yang sama lulus dan lulus pada tahun 1989.

Baca juga: Pendaftaran Paslon Bupati di Pilkada pada 27-29 Agustus, KPU: Caleg Terpilih jika Maju Harus Mundur

Baca juga: Bursa Calon Bupati Bener Meriah di Pilkada 2024 Mulai Mencuat, PKS Usung Dua Calon

T. A. Sanny mendapatkan gelar doktor-nya pada tahun 1995 dari Kyoto University, Jepang.

Sebagai peneliti, T. A. Sanny telah terlibat dalam berbagai proyek penelitian di antaranya yaitu penelitian Aplikasi Teknologi Seismik Anisotropi untuk Karakterisasi Reservoir pada tahun 2007 dan Pengembangan Open Source Bidang Geofisika-Seismik untuk Pengembangan Teknologi Eksplorasi Hidrokarbon di Indonesia pada tahun 2008.

Selain itu, ia juga terlibat dalam pengembangan open source bidang geofisika-seismik.

Pada tahun 2009, T. A. Sanny menerima penghargaan sebagai Inovator Paling Prospektif yang diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi RI atas karya inovasinya yaitu Visualisasi 3D Stereografi Struktur Tanah untuk Rekonstruksi, Pemantauan, dan Antisipasi Bencana Terowongan Bawah Tanah.

Selain itu, T. A. Sanny juga berhasil mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk alat pengukuran sifat kelistrikan tanah di lahan pertanian secara geofisika (2018).

HKI merupakan hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya citanya.

Ia mengaku saat ini sedang mengerjakan proyek lainnya di Jakarta. Tepatnya di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Kami sedang menggali di bawah Monas untuk satu proyek transportasi," katanya.

"Pokoknya di atas Monas orang Aceh dan di bawah Monas juga Aceh," sambungnya sambil tertawa lebar.(*)

Baca juga: DAFTAR 6 Bursa Calon Bupati Aceh Tengah dan Partai Pengusung di Pilkada 2024

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved