Kupi Senye
Menyeimbangkan Dampak dan Tantangan AI dalam Literasi Digital Dunia Pendidikan
Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak dan memahami informasi yang kita temui.
Dengan adanya AI, mereka dapat dengan mudah mengakses sumber informasi yang berkaitan dengan materi yang dibutuhkan untuk membuat tugas perkuliahan atau presentasi.
Mahasiswa dan siswa dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang relevan dan banyak dalam hitungan menit atau detik menggunakan AI.
Mereka tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
AI membantu mengelola waktu dengan memberikan pengingat tenggat waktu dan saran mengenai prioritas belajar.
Dengan bantuan AI, tekanan selama kuliah dan disekolah dapat berkurang, beban belajar menjadi lebih ringan bagi siswa, mahasiswa.
Dampak Negatif AI
Kelemahan utama AI dalam pendidikan adalah membuat pengalaman belajar kurang manusiawi dan kehilangan sentuhan personal dari guru dan dosen.
Algoritme AI juga dapat memperkuat bias dan kurikulum yang disediakan mungkin tidak inklusif dan beragam sesuai dengan kebutuhan.
Dengan AI yang sangat praktis siswa dan mahasiswa cenderung menjadi malas dan tidak jujur dalam mengerjakan tugas perkuliahan.
Mereka menjadi sangat bergantung pada AI, yang berdampak berbahaya. Mereka menggunakan AI untuk menyelesaikan semua tugas dan lainnya.
Ketergantungan pada AI mengakibatkan penurunan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Mereka tidak lagi melakukan analisis yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah atau tugas mereka, karena mereka mengandalkan AI untuk berpikir.
Ketergantungan yang berat seperti ini juga menyebabkan ketidakjujuran akademik, yang merupakan dampak negatif lain dari AI.
Mahasiswa ingin hasil instan dalam penyelesaian tugas dan kehilangan kemampuan penting.
Tantangan dan Literasi Digital
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa terobosan dalam pendidikan dengan mempermudah proses pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi secara bijak dapat mempercepat kemajuan pendidikan.
Artificial Intelligence
Kupi Senye
Opini Tribun Gayo
Tomi Subhan
ASN
Aceh Singkil
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Literasi Digital
pendidikan
Tradisi Berguru di Masyarakat Gayo Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian Sejak Dini |
![]() |
---|
Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik |
![]() |
---|
TKA Menghitung Bulan dan Peran Orang Tua dalam Memilih Jurusan ke Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Kewajiban Muslim Terhadap Al-Qur’an |
![]() |
---|
Meneladani Gaya Hidup Sehat Nabi di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.