Berita Aceh Tengah

Minimnya Pasokan Lokal, Durian Asal Kutacane Banjiri Aceh Tengah

Namun, kali ini, kedua daerah tersebut belum memasuki masa panen sehingga Kutacane menjadi pemasok durian di daerah berhawa sejuk tersebut.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
Durian asal Kutacane yang dijajakan pedagang di kampung Uning, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah pada Selasa (30/7/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Musim durian kali ini di Aceh Tengah terasa berbeda dengan membanjirnya durian asal Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.

Biasanya, durian di Aceh Tengah dipasok dari Bener Meriah dan beberapa daerah lainnya.

Namun, kali ini, kedua daerah tersebut belum memasuki masa panen sehingga Kutacane menjadi pemasok durian di daerah berhawa sejuk tersebut.

Sejak pagi hingga malam, pedagang durian mulai berjualan di berbagai titik di Aceh Tengah.

Mereka memulai aktivitas sejak pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB, melayani pelanggan yang antusias untuk menikmati durian Kutacane yang memiliki rasa tak jauh berbeda dengan durian lokal.

"Rasanya hampir sama dengan durian disini, seperti durian Jamat," kata Rijal, salah seorang pedangan yang ditemu di Uning, Pegasing, Selasa (30/7/2024).

Ia mengaku, durian yang ia jual pun laris manis diminati masyarakat meskipun harganya relatif lebih mahal daripada saat musim durian lokal tiba.

"Paling murah Rp 15.000 ada juga yang Rp 50.000 per buah, selalu habis setiap hari karena makin malam makin ramai," timpalnya.

Rijal menjelaskan bahwa pasokan durian dari Bener Meriah dan daerah lain di Aceh Tengah tahun ini diperkiran akan jatuh musimnya pada Desember mendatang.

Kondisi tersebut membuat pedagang mengandalkan pasokan dari Kutacane sebagai ide berjualan ditengah sepinya pasokan durian lokal.

"Kalau biasanya jual durian dari Bener Meriah, tapi kan sekarang ini tidak ada buahnya. Jadi kami ambil dari Kutacane karena lagi musim," tambah Rijal.

Durian Kutacane ini saat ini cukup mudah di dapat di Aceh Tengah biasanya para pedagang berjualan di beberapa lokasi seperti di Pasar Impres Takengon, Wariji, Pasar Pagi Paya Ilang, Desa Uning dan beberapa tempat pusat keramaian lainya. (*)

Baca juga: Buah Durian Laris Manis di Blangkejeren, Harga Mulai Rp 10.000- Rp 30.000/Buah

Baca juga: Durian Asal Kutacane Banjiri Blangkejeren Gayo Lues, Harganya Sangat Murah

Baca juga: Sensasi Makan Durian Degol Bener Meriah, Rasanya Manis dan Legit Menggigit.

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved