UPDATE Banjir Aceh Tenggara, 1.834 Warga Berdampak

Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Hujan deras mengguyur Kabupaten Aceh Tenggara menyebabkan 26 rumah terdampak banjir yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.

Hal itu dikatakan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara didampingi Sekretaris Zul Sapri Desky kepada TribunGayo.com, Jumat (23/8/2024).

Disebutkan, banjir yang terdampak meliputi Kecamatan Bambel yakni Desa Pinding,  Desa Kuning I,  Desa Kuning II, Desa Lawe Hijo Gabungan, Desa Lawe hijo Metuah, Desa Lawe hijo Ampera, Desa Pancar Iman, Desa Terutung Seperai, Desa Lembah Haji, Desa Kuta Seri, Desa pulo Perengge dan Desa Terutung Payung Hulu.

Lalu Kecamatan Lawe Bulan meliputi Desa Kandang Mbelang, Desa Pulonas Baru, Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Kutambaru, Desa Kutambaru Bencawan, Desa Mbacang Racun, Desa Pulonas Baru dan Desa Bahagia

Kemudian, Kecamatan Babussalam yakni Desa Gumpang Jaya dan Desa Kutacane Lama. Kecamatan Bukit Tusam yakni Desa Maha Singkil dan Desa Kuta Lingga

Selanjutnya Kecamatan Lawe Sumur yakni Desa Terutung Megara Lawe Pasaran Dusun Nasi dan Kecamatan Badar di Desa Kuta Tinggi.

"Banjir terjadi pada Kamis (22/8/2024) sekira pukul 23.06 WIB," jelasnya. 

Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Aceh Tenggara, dan menyebabkan debit saluran Air Lawe Kinga, Lawe Bulan dan Lawe Kisam meningkat hingga meluap ke badan jalan serta ke pemukiman warga.

Dalam musibah banjir itu, Tanggul Sungai Lawe Kinga jebol 20 meter di Desa Lawe Hijo, Tanggul Sungai Lawe Kinga jebol 300 meter di Desa Lawe Hijo - Desa Kuning-I. Tanggul Sungai Lawe Kisam jebol sepanjang 20 meter di Desa Mbacang Racun. 

Selanjutnya Tanggul Sungai Lawe Kisam jebol 50 meter di Desa Kandang Mbelang Mandiri.

Tanggul Sungai Lawe Kisam jebol 20 meter di Dusun Nasi Terutung Megara Lawe Pasaran. Jalan Raya Desa Kuning-I terendam mencapai 30-50 centimeter dan Intake Air Bersih Lawe Harum tersumbat

Selanjutnya, halaman kantor Badan Pertanahan Nasional terendam lumpur, halaman kantor Dinas Kominfo berlumpur, gudang Logistik BPBD terendam banjir.

Kemudian, tiga unit rumah Sekolah PAUD/SD/SLTP tergenang air, 3 unit rumah ibadah (mesjid/meunasah) tergenang air.

Dalam musibah ini, korban terdampak 468 Kepala Keluarga (KK) atau 1.834 jiwa.