PON Aceh Sumut 2024
Dilarang Mengambil Foto, PWI Agara Ancam Boikot Even Arung Jeram, Tense Manalu: Tidak Melarang
Jumlah wartawan yang meliput saat pengalungan medali itu, tambah Zulfan memang relatif ramai. Mungkin Pelaksana UPP melakukan penataan videografer
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara mengancam akan memboikot even arung jeram PON XXI Aceh-Sumut, di Sungai Mamas Jambur Mamang, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara.
Munculnya aksi baikot ini, karena Pihak Panitia Pertandingan Cabang Olahraga Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut melarang belasan wartawan mengambil gambar dari jarak dekat saat penyerahan medali kepada atlet di venue arung jeram, di Ketambe, kabupaten setempat, Minggu (15/9/2024).
Larangan tersebut disampaikan oleh panitia PON XXI Aceh-Sumatera dengan menggunakan pengeras suara sehingga didengar ramai warga pengunjung.
Panitia menyampaikan hanya juru foto dari Dinas Kominfo Aceh Tenggara dan pihak Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang ditugaskan secara khusus boleh mengambil gambar jarak dekat.
Sedangkan para wartawan dilarang mengambil gambar dan visual dari jarak dekat.
Alasannya supaya tidak terganggu saat penyerahan medali kata salah seorang panitia melalui pengeras suara.
"Saya minta kepada seluruh wartawan yang bergabung di PWI Aceh Tenggara agar memboikot liputan PON XXI Aceh-Sumut di Sungai Mamas Jambur Mamang, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara," ujar Ketua PWI Aceh Tenggara, Sumardi di dalam siaran persnya.
Menurutnya, sejak belum dimulainya even nasional itu di Aceh Tenggara, kegiatan dan tahap-tahapan yang disiapkan Pemkab Aceh Tenggara insan pers selalu mempublikasikan agar pengunjung ramai dan even ini menjadi konsumsi publik.
Namun, ketika even berlangsung, malah insan pers yang benar-benar wartawan memiliki ID Card dan bed yang dikeluarkan PB PON Aceh tidak dihargai oleh pihak panitia bersama FAJI.
Anehnya, yang bukan wartawan cukup menggunakan bed bertuliskan PERS dengan bebas dan diberikan ruang untuk memfotonya maupun mengambil video even-event tersebut.
Bahkan, mereka diberikan rompi ketika berada di tepi DAS Alas Ketambe. Kondisi ini tentunya, membuat ada kejanggalan karena mereka tidak memahami tugas dan fungsi wartawan yang sebenarnya.
"Ini perbuatan mereka sudah menyinggung insan pers di Aceh Tenggara, padahal berita yang dijadikan cukup dinanti-nanti publik. Kami minta pihak panitia segera minta maaf begitu juga FAJI," kata Sumardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Aceh Tenggara, Zulfan Harijadi mengatakan, berdasarkan penyampaiannya ke Juru Bicara PB PON XXI Wilayah Aceh Saifullah Abdulgani, menjelaskan bahwa Pelaksana Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga arung jeram di Aceh Tenggara mengatur prosesi pengalungan medali kepada para atlet, termasuk mengatur jarak posisi wartawan saat pengambilan gambarnya supaya lebih tertib.
Menurut Zulfan Harjadi, tata cara itu dibuat untuk ketertiban dan khidmat prosesi pengalungan medali kepada atlet yang meraih prestasi di cabor arung jeram yang dibatasi dan diatur jarak posisi pengambilan gambar bukan saja wartawan yang meliput secara mandiri, melainkan juga para fotografer dan videografer dari Dinas Kominfo Aceh Tenggara awalnya juga sempat dibatasi.
PON XXI Aceh-Sumut
Pekan Olahraga Nasional
arung jeram
Aceh Tenggara
Kutacane
PWI
wartawan
Dinas Kominfo
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Pasca PON XXI Pembersihan Sampah di Lapangan Belang Bebangka Aceh Tengah Terkendala Cuaca & Personel |
![]() |
---|
Dinilai Layani Kesehatan dengan Baik, Dinkes Aceh Tengah Dapat Penghargaan dari KONI Pusat |
![]() |
---|
Kesan Mendalam Kontingen Kaltim Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024: Seperti Menemukan Keluarga |
![]() |
---|
Jawa Barat Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024, Tuan Rumah Aceh Posisi 6 Besar |
![]() |
---|
Jaringan Telkomsel dan XL Terganggu di Lokasi Arung Jeram Sungai Mamas PON XXI Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.