Korban Longsor di Aceh Tengah
Tragedi Longsor Renggut Nyawa, Istirahat Terakhir Keluarga Mungil dari Aceh Tenggara
Hujan deras yang mengguyur malam itu tak hanya membasahi tanah, tapi juga membawa keluarga ini bertemu sang pencipta-Nya.
Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Suara gemericik hujan malam, yang biasanya membawa ketenangan justru berubah menjadi mimpi buruk bagi sebuah keluarga kecil di Kampung Ramung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.
Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), dan dua anak mereka, Sofia Putri (10) serta Ghibran Naufa (5), menghabiskan malam terakhir bersama di bawah atap rumah sewaan mereka sebelum longsor menghancurkan segalanya.
Malam itu, Selasa (8/10/2024), keluarga kecil ini tertidur lelap usai menjalani hari yang melelahkan.
Caisar dan Putri, pasangan suami istri asal Aceh Tenggara, sudah lebih dari dua tahun mengadu nasib di Aceh Tengah sebagai buruh lepas.
Setiap harinya, mereka bekerja di kebun orang lain, memetik kopi, cabai, atau bekerja di sawah demi mencukupi kebutuhan hidup.
Namun, hujan deras yang mengguyur malam itu tak hanya membasahi tanah, tapi juga membawa keluarga ini bertemu sang pencipta-Nya.
Baca juga: Korban Longsor di Aceh Tengah Ditemukan dalam Balutan Selimut
Sekitar pukul 22.25 WIB, tanah di belakang rumah mereka longsor, menghancurkan rumah sewaan tempat tinggal mereka dan menimbun keluarga kecil tersebut di bawah puing-puing material longsor.
Caisar Sofian, Putri Amanda, Sofia Putri, dan Ghibran Naufa, semuanya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Sofia Putri, anak pertama mereka yang masih berusia 10 tahun, seharusnya menjalani hari-hari ceria sebagai siswa kelas dua di SD Kampung Ramung Ara.
Pada pagi harinya, seperti biasa, Sofia bersiap untuk berangkat sekolah. Ia sempat menyiapkan bekal sederhana untuk makan siangnya.
Namun, takdir berkata lain. Hujan deras yang mengguyur sore harinya menjadi peringatan akan akhir dari mimpinya.
Sementara Ghibran Naufa, si bungsu berusia lima tahun, yang sering kali asyik bermain bersama teman-teman sebayanya di kampung, juga tak lagi bisa menyapa ceria dunia kecilnya.
Anak mungil ini kerap dititipkan ke rumah tetangga ketika kedua orang tuanya harus pergi bekerja di kebun, sebuah kebiasaan yang sudah sering dilakukan keluarga ini.
Baca juga: Sepmor Korban Longsor di Aceh Tengah Ditemukan Tertimbun Tanah
“Saat mereka bekerja, Caisar sering menitipkan anak bungsunya ke rumah kami, karena istri saya juga di rumah. Mereka orang baik, meski hidupnya sederhana,” kenang Hajiman, salah satu tetangga korban yang turut merasa kehilangan.
| Sepmor Korban Longsor di Aceh Tengah Ditemukan Tertimbun Tanah |
|
|---|
| Jenazah Korban Longsor di Aceh Tengah akan Dimakamkan di Aceh Tenggara |
|
|---|
| Kronologi Satu Keluarga Meninggal Tertimbun Longsor di Aceh Tengah |
|
|---|
| 3 Lokasi Longsor Tutup Jalan Pepalang-Celala di Aceh Tengah, Alat Berat Dikerahkan Buka Akses |
|
|---|
| Korban Longsor di Aceh Tengah Ditemukan dalam Balutan Selimut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/korban-longsor-di-Aceh-Tengah-11.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.