Berita Bener Meriah

Pemkab Bener Meriah Peringati Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024

Mengingat perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Kominfo 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024, di Lapangan Upacara Setdakab Bener Meriah, Senin (23/12/2024).  

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-96, tahun 2024 di Lapangan Upacara Setdakab Bener Meriah, Senin (23/12/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Ir Mohd Tanwier bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan tema yang diusung “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

Pj Bupati Mohd Tanwier dalam amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifatul Choiri Fauzi, menekankan betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun pondasi bangsa ini.

Mengingat perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.

"Bangsa ini dibangun dari pondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus," katanya.

Ia juga menyebutkan tak terbilang pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi semua.

Seperti RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksmana Malahayati dan masih banyak lagi.

"Salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakaannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta," tuturnya.

Menurutnya momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership.

Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.

"Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat," pungkasnya. (*)

Baca juga: Liburan Tahun Baru di Aceh Tengah: Ini Rekomendasi Hotel dan Homestay Dekat Danau Lut Tawar

Baca juga: Pj Gubernur Luncurkan Gerakan Menanam 3 Juta Pohon yang Bertajuk Tahiroe Aceh

Baca juga: Pink Spiders Kejar Pengganti Tutku Burcu Yuzgenc Usai Cedera Lutut

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved