Kupi Senye
Kesadaran Moral dan Lingkungan: Jalan Baru untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah
Pendidikan moral dan lingkungan berbasis nilai-nilai Islam menjadi elemen penting dalam membangun kesadaran sejak dini.
Selain itu, degradasi lingkungan yang tidak terkendali akan memperparah bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan perubahan iklim yang akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat (BMKG, 2024).
Ketimpangan sosial dan ekonomi juga akan semakin melebar jika pemberdayaan ekonomi berkelanjutan tidak segera diterapkan, mengakibatkan peningkatan kemiskinan dan ketergantungan pada praktik ilegal.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya, Aceh Tengah dan Bener Meriah memiliki peluang besar untuk keluar dari krisis ini.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran yang tinggi, daerah ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun masa depan yang lebih baik, berbasis moralitas yang kuat dan kepedulian terhadap lingkungan.
Simpulannya, Aceh Tengah dan Bener Meriah menghadapi tantangan serius dalam degradasi moral dan lingkungan, yang ditandai dengan meningkatnya kasus kejahatan seksual, penyalahgunaan narkoba, serta perusakan hutan akibat pertambangan ilegal.
Kondisi ini memperparah risiko bencana alam dan merusak struktur sosial masyarakat.
Solusi utama untuk mengatasi masalah ini adalah pendekatan holistik yang mencakup pendidikan berbasis nilai Islam, penegakan hukum yang tegas, serta peran aktif ulama dan masyarakat dalam membangun kesadaran moral dan lingkungan.
Jika tidak segera ditangani, krisis ini akan berdampak lebih luas terhadap masa depan generasi mendatang.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya menjadi kunci untuk menciptakan
perubahan positif dan berkelanjutan.
Penulis adalah Dosen Pascasarjana dan Ketua Pusat Kajian Budaya dan Kebijakan Publik INISNU Temanggung, Jawa Tengah.
KUPI SENYE adalah rubrik opini pembaca TribunGayo.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Ketika Pengorbanan Orang Tua Diabaikan: Refleksi untuk Mahasiswa Masa Kini |
![]() |
---|
Tradisi Berguru di Masyarakat Gayo Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian Sejak Dini |
![]() |
---|
Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik |
![]() |
---|
TKA Menghitung Bulan dan Peran Orang Tua dalam Memilih Jurusan ke Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Kewajiban Muslim Terhadap Al-Qur’an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.