CPNS 2025

CPNS 2025: Ini Sekolah Kedinasan yang Menerima Pendaftar dengan Mata Minus, Cek Persyaratan Utamanya

Bagi calon peserta dengan mata minus, masih ada peluang untuk mendaftar di sekolah kedinasan tertentu.  Poltek SSN, STIS, STIN, STMKG, dan PKN STAN...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Sri Widya Rahma
Dok: pknstan.ac.id
SEKOLAH KEDINASAN PKN STAN - Foto tangkapan layar dari website resmi pknstan.ac.id yang di rekam pada Minggu (2/2/2025). PKN STAN menjadi salah satu sekolah kedinasan yang tidak mencantumkan syarat khusus terkait mata minus dan membuka kesempatan bagi seluruh lulusan Pendidikan Menengah untuk mengikuti SPMB 2025 dan berpeluang menjadi CPNS. 

TRIBUNGAYO.COM - Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 semakin dinantikan oleh siswa kelas 12 SMA, SMK sederajat. 

Sekolah kedinasan merupakan institusi pendidikan yang dinaungi berbagai kementerian dengan jenjang pendidikan D3 hingga D4. 

Selain mendapatkan pendidikan berkualitas, lulusan sekolah kedinasan juga memiliki peluang besar untuk diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Namun, untuk masuk ke sekolah kedinasan, ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk syarat fisik seperti tinggi badan, tidak memiliki tato, tidak bertindik (bagi pria), kesehatan gigi, serta kondisi mata. 

Bagi calon peserta dengan mata minus, masih ada peluang untuk mendaftar di sekolah kedinasan tertentu. 

Poltek SSN, STIS, STIN, STMKG, dan PKN STAN adalah lima sekolah kedinasan yang membolehkan pendaftar dengan kondisi tersebut. 

Pastikan untuk memenuhi persyaratan lain seperti tinggi badan, kesehatan, dan nilai akademik agar peluang diterima semakin besar.

Segera persiapkan diri dan pantau jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2025 yang akan segera dibuka.

Prediksi Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025

Hingga saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum memberikan informasi resmi terkait jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2025. 

Namun, jika mengacu pada jadwal tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran biasanya dimulai pada bulan April atau Mei dan berlangsung selama 1 hingga 1,5 bulan.

Sebagai contoh, pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 berlangsung dari 15 Mei hingga 13 Juni 2024. 

Dengan demikian, siswa yang berminat mendaftar sebaiknya mulai mempersiapkan diri dari sekarang. 

Persiapan meliputi pengumpulan dokumen, latihan fisik, pemeriksaan kesehatan, hingga melengkapi berbagai syarat lainnya.

Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan secara terpadu melalui portal resmi SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id). 

Pastikan kamu terus memantau pengumuman resmi dari BKN untuk jadwal dan persyaratan terbaru.

5 Sekolah Kedinasan Menerima Pendaftar dengan Mata Minus

Berikut adalah lima sekolah kedinasan yang memperbolehkan pendaftar dengan mata minus beserta syarat lengkapnya.

1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Poltek SSN tidak menetapkan syarat khusus terkait kondisi mata minus, plus, atau silinder. 

Artinya, pendaftar dengan mata minus tetap bisa mendaftar selama memenuhi syarat kesehatan lainnya, seperti bebas buta warna total maupun parsial.

Persyaratan utama:

  • Lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMK TI/Elektronika.
  • Nilai rata-rata Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 di semester 4 dan 5.
  • Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 150 cm.
  • Tidak bertato, tidak bertindik (kecuali karena ketentuan agama/adat).
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun setelah lulus.

2. Politeknik Statistika STIS

Kampus yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) ini membolehkan pendaftar dengan rabun jauh (minus) atau rabun dekat (plus) maksimal 6 dioptri.

Persyaratan utama:

  • Tidak buta warna total atau parsial.
  • Minimal lulusan SMA/MA dan SMK TI dengan nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80.
  • Berusia 16–22 tahun per 1 September 2025.
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia setelah lulus.

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN menetapkan batas maksimal untuk mata minus atau plus, yaitu 1 dioptri. Pendaftar juga harus bebas dari buta warna.

Persyaratan utama:

  • Minimal lulusan SMA/SMK/MA dengan nilai rata-rata rapor minimal 75.
  • Tidak bertato atau bertindik (kecuali perempuan di tempat yang lazim).
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tinggi badan minimal pria 165 cm dan wanita 160 cm.
  • Bersedia menjalani ikatan dinas selama 16 tahun setelah lulus.

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

STMKG membolehkan pendaftar dengan mata minus hingga -4 dan silinder hingga -2. Namun, setelah lulus, peserta harus bersedia melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri.

Persyaratan utama:

  • Tidak buta warna.
  • Usia 15–23 tahun per 1 September 2025.
  • Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.

5. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

PKN STAN tidak mencantumkan syarat khusus terkait mata minus

Hal ini berarti pendaftar dengan rabun jauh atau dekat tetap bisa mengikuti seleksi.

Persyaratan utama:

  • Lulusan SMA/sederajat tahun 2022–2025.
  • Usia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 Oktober 2025.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak bertato atau bertindik (kecuali karena ketentuan adat).
  • Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: CPNS 2025: Daftar Jurusan Paling Dicari BPOM dan Berikut Besaran Gajinya

Baca juga: CPNS 2025: Berminat jadi ASN di BIN, Simak Persyaratan Masuk Sekolah Kedinasan di STIN

Baca juga: CPNS 2025: Daftar Jabatan Ini Punya Batas Usia Khusus, Berikut Dokumen Penting yang Wajib Disiapkan

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved