Berita Aceh Tengah

Dibalik Efesiensi Anggaran, Desa di Aceh Tengah Justru Ikuti Pelatihan Habiskan Rp 7 Miliar Lebih

Setiap peserta dibebankan biaya sebesar Rp 12,5 juta, yang bersumber dari dana desa.

Penulis: Romadani | Editor: Sri Widya Rahma
ISTIMEWA
PELATIHAN APARATUR DESA - Sejumlah desa di Kabupaten Aceh Tengah mengikuti pelatihan keterampilan (Life Skill) yang berlangsung di Hotel Parkside Takengon. Pelatihan ini diperkirakan menelan anggaran mencapai Rp 7,3 miliar. 

“Saya tidak mengeluarkan perintah khusus terkait pelatihan ini. Itu adalah kesepakatan mereka.

Kalau untuk kegiatan pelatihan pemberdayaan memang ada arahan dari saya, tetapi saya tidak tahu dengan siapa mereka mengikutinya,” ujarnya.  

Mengenai sumber pendanaan dari dana desa, Nashrin menyebutkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi sebagai syarat pencairan dana. 

Namun, ia tidak mengetahui secara pasti apakah anggaran tersebut diambil dari dana ketahanan pangan atau pos anggaran lainnya.  

“Dana yang digunakan bisa berasal dari berbagai pos anggaran, seperti dana ketahanan pangan atau peningkatan aparatur desa.

Itu tergantung pada keputusan masing-masing reje. Nantinya akan kita lihat lebih lanjut,” tutupnya.

Mahasiswa IAIN Takengon, Dimas Restu Anugerah, menggapai persolan tersebut, menurutnya kegiatan itu tidak memberikan dampak relevan terhadap pembangunan desa.

"Saat ini, Bapak Prabowo menegaskan efesiensi anggaran dengan membuang acara seremonial, yang tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Seharusnya desa lebih bijak mengunakan anggaran," kata Dimas. (*)

Baca juga: Jorge Martin Belum Pasti Tampil di MotoGP Argentina 2025, Aprilia Fokus Pemulihan

Baca juga: Persipura Jayapura Terancam Degradasi, Hadapi Playoff Liga 2 2024/2025

Baca juga: Rafinha dan Taufik Febrianto Bersitegang di Final Liga 2 2024/2025, Ini Penjelasannya

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved