Berita Aceh

Kronologi Kakak Hilang dan Adik Meninggal Diterjang Banjir Bireuen Saat Pulang ke Bener Meriah

Nasib tragis dialami dua remaja asal Bener Meriah yang sedang dalam perjalanan pulang dari Bireuen ke kampungnya, Sabtu (8/3/2025).

Editor: Rizwan
Serambinews.com/ Yusmandin
DITERJANG BANJIR - Lokasi kakak dan adik asal Bener Meriah di Km 24 lintasan Bireuen Takengon kawasan Desa Krueng Simpo, Juli Bireuen, terseret banjir, Sabtu (8/3/2025) malam. 

Selama ini mereka tinggal bersama neneknya di Desa Meunasah Krueng, Jangka, Bireuen. 

Mereka berdua dengan sepeda motor dari Jangka hendak kembali ke rumah orang tuanya di Pinto Rime Gayo, Bener Meriah.

Naas saat melintasi kawasan tersebut sepeda motor Honda Beat jatuh ke jurang dan terseret arus banjir luapan air alur sungai sedalam 6 meter lebih.  

Mendapat informasi adanya korban terseret arus dari warga, tim gabungan dari TNI, Polri, dan tim Pos SAR serta BPBD Bireuen bersama warga langsung ke lokasi dan melakukan pencarian.

Korban atas nama  Rina Fitri sekitar pukul 22.00 WIB dalam kondisi telah meninggal dunia dengan jarak sekitar 3  Km dari lokasi kejadian. 

Evakuasi korban sedikit terkendala dan hujan deras karena tubuh korban tertimbun tanah dan
cuaca sangat gelap disertai air bah yang deras. 

Korban dievakuasi ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk divisum.  

Sedangkan kakaknya bernama Mardiana hingga pukul 09.00 WIB,  Minggu (9/3/2025) belum ditemukan, tim masih melakukan pencarian di kawasan tersebut. 

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST yang sedang dalam perjalanan pulang dari safari Ramadhan di Pandrah Bireuen, segera ke lokasi.

Bupati ikut melakukan koordinasi melakukan pencarian dan terjun ke lokasi bersama tim gabungan.

Usai dievakuasi, Bupati Bireuen juga mengantar jenazah.(*) 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Baca juga: Korban Pengeroyokan di Masjid di Bener Meriah Tempuh Jalur Hukum

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved