Napi Melarikan Diri di Aceh Tenggara

Turunkan Tim Terkait Napi Kabur di Aceh, Menteri Imipas Selidiki Soal Kelayakan Makanan Jadi Pemicu

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto menurunkan tim ke Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara.

Editor: Rizwan
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
NAPI KABUR - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto di Gedung Kementerian Imipas, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Menteri Imipas turun tim ke Aceh menyelidiki kasus 52 napi kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara. 

Anggota Komisi XIII DPR RI, Edison Sitorus merespons kejadian puluhan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, kabur jelang waktu buka puasa, Senin (10/3/2025).

Menurut Edison, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan harus segera memberikan penjelasan dan mengusut tuntas kejadian ini.

"Sangat memalukan ya di dunia pemasyarakatan kita. Dalam video tersebut dan saya baca di media online, para tahanan kabur lompat dari gerbang depan, bahkan ada yang lari lewat atap," ujar Edison kepada wartawan, Selasa (11/3/2025). 

Edison menilai kejadian ini sebagai bentuk kelalaian petugas Lapas Kelas II Kutacane.

Ia menekankan pihak lapas harus bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku akan memanggil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto agar segera jelas penyebab terjadinya peristiwa memalukan tersebut.

"Nanti kami akan meminta agar menteri dan ditjen terkait beserta jajaran memberikan penjelasan dan mengusut tuntas kejadian tersebut," kata Edison.

Edison juga menyoroti kemungkinan penyebab kaburnya para tahanan, seperti overkapasitas yang membuat petugas kewalahan atau pelanggaran standar operasional prosedur (SOP).

Oleh sebab itu, perlunya evaluasi dalam sektor pemasyarakatan di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Komisi XIII mengusulkan pembentukan panitia kerja (Panja) pemasyarakatan yang bertujuan untuk menginventarisasi secara detail semua permasalahan di pemasyarakatan dan mencari solusinya dengan baik.

Sebelumnya, insiden kaburnya napi di Lapas Kutacane terjadi menjelang waktu berbuka puasa. 

Para tahanan meloloskan diri melalui atap dan gerbang utama lapas, menyebabkan kepanikan di sekitar area.

Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet karena banyaknya napi yang berhamburan keluar, disaksikan oleh warga sekitar.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, puluhan tahanan melarikan diri ke berbagai arah. 

Aparat kepolisian dan petugas lapas sempat kewalahan menghadapi situasi tersebut. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved