Berita Aceh Tengah
Tokoh Gayo di Jakarta Alwien Desry:Pemekaran ALA Kehendak Masyarakat, Percepatan Pembangunan Wilayah
Wilayah ALA memiliki luas mencapai 18.939,27 km², secara geografis dan administratif, kawasan ALA sangat layak untuk menjadi provinsi tersendiri.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Tokoh Gayo di Jakarta, Alwien Desry SH MH, menyatakan salah satu manfaat utama dari pemekaran wilayah, khususnya dalam konteks pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) adalah untuk mendorong peningkatan kemandirian daerah.
Dengan terbentuknya provinsi baru, diharapkan roda perekonomian masyarakat dapat berputar lebih cepat, administrasi pemerintahan berjalan lebih efektif.
Kemudian pelayanan publik lebih merata, dan pembangunan infrastruktur dapat dilaksanakan secara mandiri dan berkelanjutan.
Hal ini menjadi sangat relevan karena masing-masing daerah di kawasan ALA memiliki potensi ekonomi yang khas dan berdaya saing.
"Perjuangan untuk mewujudkan Provinsi ALA bukanlah hal baru.
Inisiatif ini telah dimulai sejak lama melibatkan enam daerah yang tergabung dalam kawasan ini.
Yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam, " kata Alwien yang juga seorang lawyer profesional di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Wilayah ALA memiliki luas mencapai 18.939,27 km⊃2;, secara geografis dan administratif, kawasan ALA sangat layak untuk menjadi provinsi tersendiri.
Menurut Alwien, dari sisi administrasi, calon provinsi ini telah memenuhi syarat minimal lima kabupaten/kota sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah.
"Selain itu, jumlah penduduk di wilayah ALA mencapai sekitar 974.000 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2024.
Angka ini bahkan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara yang saat ini sudah berstatus sebagai provinsi definitif," kata Alwien yang aktif dalam aktivitas masyarakat Gayo di Jakarta.
Ia menyampaikan pemekaran ini jangan dipandang sebagai upaya untuk memisahkan diri dari Provinsi Aceh.
ALA tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Aceh, baik secara sejarah, budaya, maupun emosional.
Namun, dalam kerangka negara kesatuan dan semangat otonomi daerah, pemekaran merupakan salah satu langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat pembangunan yang selama ini dirasakan belum merata.
Gayo
Aceh Tengah
Takengon
Alwien Desry
Jakarta
pemekaran
ALA
Aceh Leuser Antara
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Syuting Film di Takengon, Reza Rahadian Mulai Familiar Bahasa Gayo, Ini Kata-kata Sering Diucap |
![]() |
---|
Karhutla Melanda Bamil Nosar Aceh Tengah, Api Nyaris Lalap Area Kuburan |
![]() |
---|
Kampung Atu Lintang di Aceh Tengah Verifikasi Online Program Kampung Iklim |
![]() |
---|
Tgk Ridwan Bintang Pimpin RTA Aceh Tengah, Ajak Berdakwah Berbasis Gampong |
![]() |
---|
AKBP Yulhendri Lakukan Sertijab Sejumlah Pejabat di Lingkungan Polres Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.