Update Penetapan NIP PPPK 2024 per 19 Mei 2025, Kemenag Terbanyak Terbitkan SK

TRIBUNGAYO.COM - Proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024 tahap I terus menunjukkan perkembangan signifikan. 

Hingga Senin (19/5/2025) kemarin, sejumlah kementerian dan lembaga telah menerbitkan ribuan Surat Keputusan (SK) pengangkatan, dengan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi instansi paling progresif dengan jumlah SK terbanyak.

Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui instagram resmi @bkngoidofficial yang menyajikan daftar instansi atau lembaga pusat yang telah menunjukkan perkembangan penetapan NIP PPPK 2024.

Baca juga: H-3 Pengumuman Kelulusan, Berikut Kriteria Peserta PPPK 2024 Tahap II yang Akan Lolos

"Progres penetapan Nomor Induk PPPK Tahap I 2024 di lingkup Instansi Pemerintah Pusat atau vertikal yang masih terus berjalan prosesnya hingga hari ini. Untuk perkembangan dilingkup Instansi Pemerintah Daerah dapat dicek pada update masing-masing Kantor Regional BKN sesuai wilayah kerjanya," tulis @bkngoidofficial yang dikutip TribunGayo.com pada Selasa (20/5/2025). 

BKN sebelumnya telah menetapkan batas akhir pengusulan penetapan NI PPPK Tahun Anggaran 2024 hingga 10 September 2025. 

Selanjutnya, pelaksanaan perjanjian kerja dijadwalkan paling lambat 1 Oktober 2025. 

Baca juga: Pelantikan PPPK 2024 Kemenag Tahap 1 Segera Berlangsung, Catat Jadwal dan Ketentuannya!

Penetapan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) pengangkatan PPPK juga disesuaikan dengan tanggal masuk usulan ke BKN, sebagai dasar administrasi kepegawaian.

Kemenag Pimpin Penerbitan SK

Kementerian Agama menjadi instansi paling cepat dalam menuntaskan proses administratif PPPK Teknis 2024. 

Hingga 19 Mei 2025, Kemenag telah menerbitkan sebanyak 68.587 SK Pengangkatan PPPK Teknis, menjadikannya instansi dengan jumlah SK terbanyak sejauh ini.

Baca juga: Kelulusan PPPK 2024 Tahap 2: Siapa yang Lebih Diutamakan Jika Nilainya Sama?

Dibawahnya, terdapat Kementerian Komunikasi dan Digital dengan 1.369 SK, Kementerian Pertanian dengan 1.472 SK, dan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum dengan 3.482 SK.

Dalam proses penetapan NI, urutan prioritas kelulusan PPPK masih mengacu pada regulasi yang menempatkan Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan non-ASN aktif sebagai kelompok prioritas. 

Hal ini sesuai arahan Presiden dan kebijakan afirmasi Kementerian PANRB yang bertujuan menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.

Baca juga: Link Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2 Lengkap dengan Tata Cara Aksesnya

Proses penetapan NI dan penerbitan SK yang berjalan cepat memungkinkan para ASN baru segera ditempatkan di satuan kerja masing-masing sesuai formasi.

Kemenag Gelar Pelantikan Massal PPPK 2024 Tahap I

Kemenag RI akan segera melantik sebanyak 71.010 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 pada Senin (26/5/2025).

Pelantikan massal ini digelar secara serentak di seluruh satuan kerja Kemenag, dengan metode hybrid menggabungkan luring dan daring.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, pelantikan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah pengangkatan PPPK di lingkungan Kementerian Agama. 

Baca juga: Peserta PPPK 2024 Tahap 2 Perlu Tahu, Ini Kode Kelulusan yang Berpeluang jadi PPPK Paruh Waktu

“Ini menjadi salah satu pelantikan PPPK terbesar di lingkungan Kementrian Agama. Mereka akan langsung memperkuat barisan ASN profesional yang siap melayani umat,” ujarnya di Jakarta yang dikutip TribunGayo.com dari laman resmi Kemenag.go.id.

Pelaksanaan pelantikan ini merujuk pada Keputusan Menteri PANRB Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan PPPK di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024. 

Pelantikan untuk peserta dari unit pusat akan dilakukan secara luring bertempat di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta. 

Sementara itu, peserta dari satuan kerja di daerah akan mengikuti prosesi pelantikan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Kemenag telah menyiapkan skema teknis agar seluruh proses pelantikan berjalan tertib, sakral, dan efisien, tanpa mengurangi makna dari pengambilan sumpah jabatan bagi ASN yang baru diangkat.

Menariknya, pelantikan PPPK 2024 ini tidak sekadar seremoni. 

Kemenag menggabungkan momen bersejarah ini dengan gerakan peduli lingkungan. 

Seluruh peserta pelantikan diwajibkan menanam satu pohon di lingkungan kerja masing-masing, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadat.

Setiap peserta juga diminta untuk mengunggah dokumentasi dalam bentuk foto atau video penanaman pohon tersebut, sesuai dengan panduan teknis yang telah dan akan dibagikan oleh panitia pusat.

“Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Protas Kemenag Berdampak, khususnya pilar Penguatan Ekoteologi. Kami ingin ASN Kemenag tidak hanya cakap secara administratif, tapi juga berkontribusi langsung pada keberlanjutan lingkungan,” tegas Kamaruddin Amin.

Kemenag berharap pelantikan massal ini menjadi titik tolak dalam memperkuat tata kelola birokrasi yang lebih profesional dan humanis, sejalan dengan visi reformasi birokrasi nasional. 

Selain sebagai bentuk penguatan kelembagaan, kehadiran puluhan ribu PPPK baru ini diharapkan menambah daya dorong Kemenag dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat lintas agama.

Tak hanya itu, Kamaruddin menegaskan bahwa pelantikan ini juga merupakan wujud dari komitmen Kemenag dalam membangun Indonesia yang berkeadaban dan berkelanjutan, baik dari aspek sosial, spiritual, maupun ekologis.

Jadwal Pelantikan PPPK 2024 Tahap I Kemenag:

• Hari/Tanggal: Senin, 26 Mei 2025
• Waktu: Sesuai instruksi satuan kerja masing-masing
• Tempat:

1. Luring: Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag RI, Jakarta (peserta unit pusat)
2. Daring: Zoom Meeting (peserta satuan kerja daerah)

• Kegiatan Tambahan: Penanaman pohon wajib oleh seluruh peserta. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)