Berdasarkan Surat Menpan RB, SKTT PPPK 2024 Tahap 2 Jadi Penentu Nasib Non-ASN Kemenag

Berdasarkan Surat Menpan RB, SKTT PPPK 2024 Tahap 2 Jadi Penentu Nasib Non-ASN Kemenag

TRIBUNGAYO.COM -  Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 Tahap 2 akan menjadi penentu nasib bagi non-ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Sebanyak 23.437 pelamar Non-ASN mengikuti ujian SKTT PPPK 2024 Tahap 2 Kemenag yang berlangsung serentak pada Sabtu (31/5/2025) kemarin.

Pelaksanaan seleksi berlangsung di 514 titik lokasi di dalam negeri serta 5 titik luar negeri—antara lain di Arab Saudi, Cina, Inggris, Jerman, dan Maroko dengan total peserta luar negeri sebanyak 37 orang.

Seperti diketahui, SKTT PPPK 2024 ini diselenggarakan di bawah koordinasi 34 wilayah satuan kerja Kemenag.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi bertindak sebagai penghubung antar titik lokasi dengan Command Center Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kemenag di Jakarta.

Selain itu, Kanwil juga bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan teknis pelaksanaan seleksi yang digelar oleh Kemenag Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses seleksi PPPK sebagaimana tertuang dalam Surat Menteri PANRB Nomor: B/1007/M.SM.01.00/2024 tanggal 13 Maret 2024.

Surat tersebut menegaskan bahwa pengadaan CASN formasi tahun 2024 diperuntukkan bagi pelamar PPPK dari kalangan Non-ASN yang selama ini telah mengabdi di instansi pemerintah.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenag, Wawan Djunaedi, yang mewakili Sekretaris Jenderal Kemenag, menegaskan bahwa SKTT merupakan tahapan krusial dalam seleksi PPPK 2024.

Menurutnya, seleksi ini adalah bentuk komitmen pemerintah menyelesaikan status kepegawaian tenaga Non-ASN.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mensukseskan Program Pemerintah untuk menyelesaikan status pegawai Non-ASN yang selama ini telah mengabdi di instansi pemerintah, khususnya Kementerian Agama,” ujar Wawan Djunaedi yang dikutip dari laman resmi kemenag.go.id pada Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seleksi harus dilaksanakan secara prudent guna mendapatkan ASN yang berkualitas, memiliki integritas, serta mampu memberikan pelayanan publik yang unggul.

Hal ini sejalan dengan visi ASN SMART, moderat, dan berdaya saing global.

Selalin itu, seleksi ini akan menentukan siapa saja dari 23.437 peserta yang berhasil mengisi 18.445 formasi PPPK dari total 89.781 formasi yang telah ditetapkan oleh Menpan RB untuk Kemenag.