Berita Aceh Hari Ini

Reje Linge XXI Utus Azman Hadiri Prosesi Adat Peumeunap dan Seumeuleng di Lamno Aceh Jaya

“Semoga perlindungan dan pelestarian adat serta identitas kita ke depan dapat menjadi penuntun arah pembangunan,” ujarnya.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
PROSESI ADAT - Reje Linge XXI, Paduka Yang Mulia Juhursyah Ama, mengutus Azman, salah satu unsur Pasak Opat Negeri Linge menghadiri prosesi adat Peumeunap dan Seumuleung Raja Ke-545 Tahun 2025 di Lamno, Aceh Jaya, Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini menjadi momen sakral yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. 

Laporan Fikar W Eda | Aceh Jaya

TRIBUNGAYO. COM, LAMNO - Reje Linge XXI, Paduka Yang Mulia Juhursyah Ama, mengutus Azman, salah satu unsur Pasak Opat Negeri Linge menghadiri prosesi adat Peumeunap dan Seumuleung Raja Ke-545 Tahun 2025 di Lamno, Aceh Jaya, Minggu (8/6/2025).

Prosesi adat yang digelar di Komplek Astana dan Makam Poe Teumeureuhom, Kuala Daya, Kecamatan Jaya, ini merupakan peringatan berdirinya Kerajaan Meureuhom Daya yang lahir pada abad ke-15.

Kegiatan ini menjadi momen sakral yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.

Hal itu guna memperkuat jalinan silaturrahmi antar Raja-raja dari seluruh wilayah Provinsi Aceh, sekaligus menumbuhkan kembali kesadaran kolektif terhadap kebesaran sejarah dan budaya Aceh.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh adat dan pemerintahan.

Antara lain Wali Nanggroe Aceh, Ketua Majelis Adat Aceh, Para Raja dari Kerajaan Linge, Nagan Raya, Tamiang, Perlak.

Pasai, Pedir, Kuala Unga, Teunom, Lamno, Keluang, Seumeulu, Kuala Batu, Jeumpa, hingga Tanah Nata.

Kemudian Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I, Sejarawan dan tokoh masyarakat Aceh.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Jaya, Safwandi, SSos menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kehadiran para Paduka Yang Mulia Raja-Raja se-Aceh. 

Ia menegaskan pentingnya menjaga warisan adat sebagai bagian dari pendidikan, penghormatan, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Rangkaian adat ini akan terus kita jaga dengan sebaik-baiknya, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang membentuk jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya,” ungkap Safwandi.

Reje Linge XXI, Paduka Yang Mulia Juhursyah Ama, seperti disampaikan Azman dalam pernyataannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Aceh Jaya dan Raja Meureuhom Daya atas undangan serta penyelenggaraan acara yang bernilai budaya tinggi ini.

“Semoga perlindungan dan pelestarian adat serta identitas kita ke depan dapat menjadi penuntun arah pembangunan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Reje Linge menyatakan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dan silaturrahmi dengan para Raja se-Nusantara dalam rangka merawat kebudayaan, menjaga perdamaian, dan merayakan keberagaman Indonesia. (*) 

Baca juga: Pocut Haslinda Tuturkan Kisah tentang Gayo dalam Buku Silsilah Raja-raja Aceh

Baca juga: Raja World Superbike Toprak Razgatlioglu akan Tandatangan dengan Yamaha untuk MotoGP 2026

Baca juga: Peristiwa Gajah Putih, Sengeda dan Raja Linge XIV Terjadi Pada Masa Sultan Aceh Alaidin Ria’yah II 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved