Anggota Dewan Dilapor Istri Sah
Anggota DPRK Nikah Tanpa Izin Istri, Begini Pandangan MPU Bener Meriah
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah ikut berpandangan terkait beredarnya kabar anggota dewan Bener Meriah nikah tanpa izin istri sah.
Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, tengah menjadi perbincangan hangat karena dilaporkan oleh sang istri ke polisi lantaran menikah tanpa ada izin.
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah pun ikut berpandangan terkait kabar yang sedang berkembang.
Ketua MPU Bener Meriah Tgk Abdurahman Lamno, kepada TribunGayo.com Senin (16/6/2025), menyampaikan dalam permasalahan ini ia melihat dua kontek hukum yang berbeda yaitu antara hukum agama dan negara.
Kalau dalam hukum agama pernikahan tanpa izin atau nikah siri dikatagori tetap sah, apabila dua orang yang hendak menikah itu menghadirkan wali nikah, saksi, ada mahar serta adanya ijab kabul.
"Jadi kalau itu sudah di penuhi, maka pernikahan itu tetap di anggap sah, tapi perlu kita sadari bahwa pernikahan tidak cukup hanya urusan sah dan tidak sah, akan tetapi barokah dan ridha yang amat penting.
Lalu, karena kita berada di negara hukum maka pernikahan seperti ini dianggap tidak sah sesuai undang-undang perkawinan yang berlaku," ujarnya.
Hal ini dikarenakan apabila seseorang hendak menikah lagi atau poligami itu ada persyaratan yang wajib dipenuhi terlebih dahulu, salah satunya harus ada izin dari istri pertama.
"Jadi ada dua pandangan, kalau dalam kontek syariat atau agama pernikahan tanpa izin istri pertama tetap dianggap sah, sedangkan dalam kontek negara jelas ini tidak sah," bebernya.
Kemudian MPU juga menjelaskan ada beberapa kerugian yang dialami apabila seseorang itu menikah liar atau siri, terutama berdampak pada anak dan si istri.
Bagi istri siri jika sewaktu-waktu terjadi sengketa atau konflik didalam rumah tangga, maka si istri tidak punya hak untuk menuntut apapun karena tidak punya bukti pernikahan yang tercatat atau terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA).
"Karena tidak ada buku nikah dan tidak terdaftar di catatan sipil maka si suami dapat dengan seenaknya meninggalkan si istri tersebut, tanpa bisa menuntut apapun," terangnya.
Selanjutnya, menikah siri juga dapat berdampak pada masa depan anak, karena jika ia lahir tanpa di bekali ante kelahiran.
"Hal kecilnya aja, jika anak ingin masuk sekolah kini harus di lengkapi akte kelahiran, kan jadi masalah baru nantinya, jika ini tidak ada," ujarnya.
Begitu juga psikologis anak juga dapat terdampak oleh nikah siri orang tuanya.
Anggota
DPRK
nikah siri
istri
lapor polisi
MPU
Simpang Tiga
Redelong
Bener Meriah
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
berita bener meriah hari ini
Anggota Dewan Dilapor Istri Sah
Update Kasus Anggota DPRK Bener Meriah Nikah Siri di Gayo Lues |
![]() |
---|
Nikah Siri Oknum DPRK Bener Meriah, Polres Gayo Lues Periksa Enam Saksi |
![]() |
---|
Kasus Anggota DPRK Bener Meriah Nikah Siri, Polres Gayo Lues Periksa Saksi |
![]() |
---|
Kasus Anggota DPRK Bener Meriah Nikah Siri Resmi Dilimpahkan ke Polres Gayo Lues |
![]() |
---|
Kasus Anggota DPRK Bener Meriah Menikah Tanpa Izin, Polisi Periksa Sejumlah Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.