Kupi Senye
Hari Pramuka 2025: Saatnya Kembali Membentuk Generasi Sehat dan Tangguh
Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan terbaru pada tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan obesitas pada remaja Indonesia.
Oleh: Prima Trisna Aji *)
Tanggal 14 Agustus setiap tahun selalu menghadirkan pemandangan yang akrab.
Seperti seragam cokelat rapi, syal merah putih yang terikat di leher, suara komando lantang di lapangan, dan bendera yang berkibar gagah.
Hari Pramuka setiap tahunnya bukan hanya sekadar upacara atau peringatan seremonial.
Di balik itu, tersimpan cita-cita luhur untuk membentuk generasi muda yang sehat jasmani, kuat mental, disiplin, serta siap menghadapi tantangan zaman diera modern pada saat ini.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan realitas yang mengkhawatirkan.
Generasi muda kita, khususnya remaja saat ini, kini menghadapi tantangan kesehatan yang serius.
Fenomena “mager” (malas gerak) semakin meluas, diperparah dengan dominasi gawai yang membuat aktivitas fisik menurun drastis.
Waktu luang yang dulu diisi dengan bermain di luar rumah, bersepeda, atau menjelajah alam kini lebih banyak dihabiskan di depan layar sambil tiduran.
Ancaman Kesehatan Remaja
Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan terbaru pada tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan obesitas pada remaja Indonesia.
Anemia pada remaja putri juga masih tinggi, sebagian besar akibat kurang asupan zat besi dan rendahnya kesadaran minum tablet tambah darah.
Selain itu, berbagai studi mengungkap peningkatan kasus gangguan mental.
Seperti kecemasan dan depresi, yang dipicu isolasi sosial, tekanan akademik, dan penggunaan media sosial secara berlebihan.
Kondisi ini jelas berlawanan dengan semangat yang diwariskan oleh gerakan pramuka.
Pramuka didirikan untuk membentuk generasi muda yang aktif, mandiri, sosial dan tangguh menghadapi tantangan kehidupan.
Kupi Senye
Opini TribunGayo
Hari Pramuka
Prima Trisna Aji
Universitas Muhammadiyah
Semarang
berita gayo hari ini
TribunGayo.com
Revitalisasi Kearifan Lokal Gayo dan Peran KUA dalam Membangun Ketahanan Keluarga |
![]() |
---|
Kaderisasi Ulama dan Masa Depan Dayah di Aceh, Menengahi Polemik Tentang Ulama Dayah |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Berkelanjutan Solusi untuk Danau Laut Tawar |
![]() |
---|
Maraknya Gugatan Cerai di Aceh, Alarm Sosial yang Harus Ditanggapi Serius |
![]() |
---|
Mengapa Musim Kemarau Justru Picu Lonjakan Kasus Penyakit di Puskesmas? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.