Lonjakan Orang Sakit

Viral Lonjakan Pasien di RSUD Datu Beru Takengon, Ruang Perawatan Penuh Terpaksa Diinfus di Mobil

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien yang datang ke RSUD Datu Beru Takengon mengalami peningkatan signifikan.

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Dok Himawan
LONJAKAN PASIEN - Kepala Humas RSUD Datu Beru Takengon, H Himawan SKM MH. RSUD Datu Beru Takengon sedang menjadi sorotan setelah viralnya video pasien yang terpaksa dirawat di luar ruangan, bahkan ada yang diinfus di dalam mobil akibat lonjakan pasien. 

TribunGayo.com,TAKENGON - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon sedang menjadi sorotan.

Hal itu terjadi setelah viralnya video pasien yang terpaksa dirawat di luar ruangan, bahkan ada yang diinfus di dalam mobil.

Fenomena ini terjadi akibat lonjakan pasien yang tak tertampung di ruang perawatan utama.

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien yang datang ke RSUD Datu Beru Takengon mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kondisi tersebut membuat ruang perawatan penuh hingga beberapa pasien harus mendapatkan perawatan darurat di area parkir rumah sakit.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi memprihatinkan di halaman RSUD Datu Beru Takengon.

Salah satu rekaman menunjukkan terlihat beberapa mobil parkir di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kepala Humas RSUD Datu Beru Takengon, H Himawan SKM MH membenarkan terjadinya lonjakan pasien yang tidak biasa dalam beberapa hari terakhir.

“Iya, memang benar terjadi peningkatan dibanding hari-hari biasanya.

Kapasitas UGD yang selama ini sekitar 60 pasien per hari, sekarang bisa mencapai 90 pasien per hari,” ujar Himawan kepada TribunGayo.com pada Kamis (30/10/2025).

Untuk mengantisipasi kepadatan pasien, pihak rumah sakit telah menyiapkan ruang intermediate atau ruang perawatan sementara.

Namun, ruangan tambahan tersebut tetap tidak mampu menampung seluruh pasien yang datang.

“Ada beberapa pasien, memang dia bersedia yang penting masuk dulu dirawat walaupun di mobil tapi tetap dibawah pengawasan personil UGD,” tambah Himawan.

Menurut hasil evaluasi dokter di Unit Gawat Darurat (UGD), mayoritas keluhan pasien karena pengaruh perubahan cuaca atau pancaroba.

“Sebagian besar pasien menderita gangguan saluran pernapasan seperti ISPA, demam, dan flu.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved