Viral Lonjakan Pasien di RSUD Datu Beru Takengon, Ruang Perawatan Penuh Terpaksa Diinfus di Mobil

Kebanyakan saat ini yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya anak-anak ya banyak juga yang sakit,” jelas Himawan.

Adapun lonjakan pasien ini disebut sudah terjadi sejak awal Oktober 2025, namun peningkatan signifikan mulai terlihat sejak pertengahan bulan Oktober.

RS Berupaya Perkuat Layanan

Pihak RSUD Datu Beru Takengon terus berupaya memperkuat layanan di unit gawat darurat agar semua pasien bisa tertangani dengan baik.

Himawan juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh di tengah perubahan cuaca ekstrem yang dapat menurunkan imunitas.

"Untuk mengantisipasi seperti ini, masyarakat perlu memahami dengan mengubah gaya hidup sehat.

Kalau masa-masa pancaroba seperti ini apalagi ekstrim artinya makan makanan yang sehat mungkin seperti vitamin, olahraga ditingkatkan, istirahat yang cukup," pungkas Himawan.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: PLN Takengon Aktifkan Kembali PLTD Ayangan, Pasok Listrik 850 kW untuk RSUD Datu Beru

Baca juga: Sistem Digital RSUD Datu Beru Takengon Terganggu Akibat Pemadaman Listrik

Baca juga: RSUD Datu Beru Takengon Siap Layani Pasien Kanker, Jantung & Stroke, tak Perlu Dirujuk ke Banda Aceh