Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pemimpin Cabang Bank Aceh Syariah Takengon T Nasrullah mengimbau nasabah untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan akun-akun media sosial dan website mengatasnamakan BAS yang belum dikenali.
Karena saat ini maraknya penipuan di media sosial bermodus mengatasnamakan Bank Aceh Syariah.
"Sehubungan adanya pihak yang berupaya melakukan penipuan mengatasnamakan Bank Aceh Syariah.
kami berharap seluruh nasabah Bank Aceh senantiasa berhati-hati, dan tidak menghiraukannya," ujar T Nasrullah kepada TribunGayo.com, Rabu (12/4/2023).
T Nasrullah mengatakan pihak Bank Aceh Syariah tidak ada meminta PIN melalui pesan WhatsApp, SMS atau akun media sosial lainnya.
Baca juga: Bank Aceh Syariah Takengon Buka Layanan Tukar Uang Baru, Selama Lebaran Operasional Terbatas
"Ini merupakan modus yang selama ini kerap digunakan pelaku yang mengatasnamakan Bank Aceh Syariah untuk melakukan penipuan," kata Nasrullah.
Para nasabah akan diarahkan untuk melakukan pendaftaran ataupun klik link terhadap salah satu layanan atau fitur Bank Aceh.
Ketika diikuti atau diklik oleh nasabah, maka akan diminta untuk mengisi data-data penting perbankan nasabah sehingga dengan begitu akan mengakibatkan akun Action nasabah akhirnya bisa dikuasai oleh penipu.
"Maraknya penipuan tersebut sangat mengkhawatirkan, oleh itu nasabah jangan percaya," kata dia.
Namun saat ini, pihak Bank Aceh Syariah telah melakukan upaya pencegahan seperti menghimbau masyarakat langsung melalui media sosial.
Baca juga: Stok Terbatas, Tukar Uang Rupiah Baru di Bank Aceh Syariah Bener Meriah Hingga 18 April 2023
Selain itu membuat pengumuman yang dikirimkan langsung melalui email nasabah dan meyakinkan nasabah agar tidak percaya dengan modus tersebut.
"Itu upaya kita, jadi memang kita sudah buat pengumuman di akun sosmed kita," kata dia.
Selain itu, Nasrullah melaporkan sejauh ini tidak ada nasabah yang melapor atas peristiwa tersebut, artinya pencegahan yang dilakukan cepat dan tepat.
"Alhamdulillah tidak ada nasabah yang melapor sebagai korban, ini kita minta jangan lah," katanya. (*)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews