Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024: Solusi Sudah Ada, Prabowo Beri Sinyal Positif
TRIBUNGAYO.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal positif terkait perkembangan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024, yang mencakup CPNS dan PPPK.
Dalam pernyataannya, ia memastikan bahwa pemerintah tengah mengurus ketentuan terkait pengangkatan tersebut.
Sebagaimana diketahui, polemik mengenai penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 menuai kritik dari berbagai pihak.
Namun, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi untuk mengatasi persoalan ini.
Saat ditemui di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Presiden Prabowo memastikan bahwa pengangkatan CASN 2024 sedang dalam proses.
“Ya, lagi diurus semuanya,” kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com pada Jumat (14/3/2025).
Pernyataan tersebut diperkuat dengan gestur jempol “sip” yang ia tunjukkan, seolah memberikan sinyal bahwa perkembangan regulasi terkait CPNS dan PPPK 2024 sedang dalam pembahasan lebih lanjut.
Sinyal positif dari Prabowo ini sejalan dengan pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi terkait penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
“Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang memberikan update. Sudah ada solusinya. Tunggu saja,” kata Gibran.
Meski belum ada kepastian mengenai jadwal pasti pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, pernyataan Prabowo dan Gibran memberi harapan bagi para calon ASN yang masih menunggu kepastian.
Seperti diketahui,penundaan pengangkatan CASN 2024 sebelumnya menuai kritik dari berbagai pihak, terutama dari mereka yang telah lolos seleksi.
Banyak calon pegawai yang berharap agar pemerintah segera memberikan kepastian mengenai nasib mereka.
Diharapkan dalam waktu dekat, pemerintah dapat segera mengumumkan regulasi terbaru terkait pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut.
Menpan RB Temui Prabowo
Merespon polemik penundaan pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024, presiden Prabowo Subianto akhirnya turun tangan.
Hal ini terjadi setelah Menpan-RB Rini Widyantini bertemu dengan Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan adanya penundaan dalam proses pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Kebijakan ini menuai reaksi keras dari para calon pegawai yang telah dinyatakan lulus seleksi.
Penundaan ini dinilai tidak sesuai dengan ketentuan awal dan berpotensi merugikan peserta yang telah berjuang dalam seleksi.
Banyak pihak mendesak agar pemerintah segera memberikan kejelasan terkait status pengangkatan CPNS dan PPPK tahun ini.
Menpan RB Rini Widyantini akhirnya melaporkan langsung situasi tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Menpan-RB menyampaikan kondisi terkini terkait rekrutmen CASN 2024.
“Sudah saya laporkan ke Presiden,” kata Rini singkat yang dikutip dari Tribunnews pada Selasa (11/3/2025).
Lebih lanjut, ia hanya menyebut bahwa akan ada Instruksi Presiden (Inpres) yang segera diterbitkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan seleksi dan pengangkatan ASN.
"Sudah dilaporkan. Nanti akan ada instruksi presiden," ucapnya.
Merespons laporan tersebut, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan segera mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait nasib CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Meski detailnya belum diumumkan, Inpres ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan solusi bagi peserta yang terdampak.
Banyak pihak menunggu keputusan resmi dari pemerintah, terutama mereka yang telah lulus seleksi dan berharap segera mendapatkan kepastian pengangkatan sebagai ASN.
Dengan adanya langkah dari Presiden Prabowo, diharapkan polemik terkait pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 dapat segera terselesaikan.
Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan kepastian waktu dan mekanisme lebih lanjut terkait proses pengangkatan ASN tahun ini.
Alasan pengangkatan CPNS dan PPPK diundur
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan RB, Aba Subagja mengatakan, salah satu penyebab penundaan pengangkatan PPPK dan CPNS karena pemerintah ingin melakukan penataan ASN.
“Yang menjadi pertimbangan tadi untuk penyelesaian tenaga non-ASN (lewat skema PPPK), khususnya ini kan ada dua tahapan, tahap satu tahap dua,” ujar Aba dikutip dari kanal YouTube Kemenpan-RB, Kamis (6/3/2025).
“Tahap dua ini sebetulnya ada juga temen-temen kemarin yang tidak masuk di tahap satu, kita berikan kesempatan di tahap kedua. Bahkan, sampai dua kali perpanjangan,” tambahnya.
Karena penyelesaian tenaga non-ASN dilakukan dalam dua tahap, pemerintah ingin mengangkat pelamar secara bersama-sama sehingga pengangkatan PPPK ditunda.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto menjelaskan, pemerintah dan DPR sepakat mengundur jadwal karena selama ini terhitung mulai masuk (TMT) pengangkatan CPNS dan PPPK berbeda antar-instansi.
Perbedaan jadwal tersebut membuat sebagian CPNS dan PPPK bekerja lebih awal karena usulan instansi dilakukan secara cepat, sementara pelamar lainnya belum dipekerjakan.
“Kita tidak ingin terjadi seperti itu. Kalau bisa, mereka yang melamar untuk formasi tahun 2024 itu diangkatnya juga harus sama bekerjanya, mulai diangkat sama, mulai digaji sama,” jelas Haryomo dikutip dari kanal YouTube Kemenpan-RB, Kamis (6/3/2025). (*)
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Baca juga: TMT CPNS 2024 Resmi Ditetapkan 1 Oktober 2025, Ini Besaran Gaji yang Bakal Diterima
Baca juga: Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Polemik Pengangkatan CPNS 2024
Baca juga: Menpan RB Temui Prabowo Bahas Nasib CPNS 2024 dan PPPK 2024, Ini Tanggapan Presiden