Berita Bener Meriah Hari Ini

BPBD Catat Kebakaran Lahan di Bener Meriah Hingga Agustus Capai 70 Hektare

Penulis: Bustami
Editor: Rizwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAH LAHAN - Petugas memadamkan kebakaran lahan di Bener Meriah.

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah mencatat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mencapai 70 hektare hingga periode Maret- Agustus 2025.

Mayoritas kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, selebihnya terjadi di Kecamatan Bukit, Wih Pesam, Timang Gajah dan Kecamatan Syiah Utama.

Hal itu disampailam Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Anwar Sahdi kepada Tribungayo.com, Sabtu (2/8/2025).

Ia  mengatakan data ini mencatat semua kejadian kebakaran yang dilaporkan dan ditindaklanjuti sepanjang bulan Maret-Agustus 2025.

"Kalau objek terbakar mayoritas lahan kosong, baru sebagai kecil tanaman serei, kopi, alpukat, coklat dan pohon pinus," ujar Anwar.

Menurut Anwar, karhutla di tahun ini sudah dimulai sejak 2 Maret 2025 yang terjadi di Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Dimana tercatat seluas 4 hektare lahan serei hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.

Kemudian paling luas lahan terbakar di Kampung Blang Rakal, Kecamatan yang sama dan peristiwa ini terjadi pada 14 Mei 2025 yang menghanguskan 7 hektare lahan.

"Lalu terakhir terjadi pada Jumat 1 Agustus 2025 kemarin yang juga di Kampung Blang Rakal yang menghanguskan 10 Rante lahan kosong," ujarnya 

Sementara itu, Anwar juga tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan berkebun dengan cara yang salah.

Seperti halnya membakar lahan, karena praktik seperti ini sangat berdampak buruk bagi lingkungan dan juga lahan sekitar.

"Perlu diingat, jangan pernah membuka lahan dengan membakar hutan. Saat ini musim kemarau," jelasnya.

Ia mengaku rentan terjadi kebakaran karena, selain berdampak kepada lingkungan juga merugikan hewan liar karena menghancurkan habitat mereka.

"Kepada masyarakat, ia juga kita menyampaikan untuk segera melaporkan bila menemukan adanya sumber api yang berpotensi besar menyebabkan kebakaran," pungkasnya.

Kabupaten langganan kebakaran lahan di Aceh 

Halaman
12