Pria Ditemukan Mengenaskan

Keluarga Minta Polisi Ungkap Kasus Pria Ditemukan Penuh Luka Sayatan di Bener Meriah

Penulis: Bustami
Editor: Sri Widya Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRIA DITEMUKAN DENGAN LUKA SAYATAN - Keluarga korban menunjukkan lokasi tempat di temukan Sutrisman berlumuran darah di Kampung Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (5/8/2025). Korban awalnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam kebun miliknya, di Kampung Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, pada Minggu (3/8/2025) lalu.

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Tragedi memilukan menyelimuti keluarga Sutrisman (50), pria yang ditemukan meninggal dunia dengan luka sayatan ditubuhnya.

Korban awalnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam kebun miliknya, di Kampung Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, pada Minggu (3/8/2025) lalu.

Untuk diketahui, hingga kini, pihak Kepolisian Polres Bener Meriah, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.

Sementara itu, pihak keluarga korban terus berharap agar Polisi bisa mengungkap secara terang benerang kasus yang menimpa Sutrisman.

"Kami sebagai keluarga, menduga korban Sutrisman menjadi korban pembunuhan," kata Suhardi keluarga korban kepada TribunGayo.com, Selasa (5/8/2025).

Menurut firasatnya, kasus yang menimpa keluarganya tersebut bukanlah kasus bunuh diri.

Maka dari itu, kata Suhardi keluarga mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Disebutkan, saat ini pihak keluarga masih berduka secara mendalam, lantaran korban dikenal sosok yang baik oleh sanak saudara. 

"Almarhum ini ialah imam kampung di sini dan telah menjabat kurang lebih tujuh tahun, kami sangat merasa kehilangan, semoga polisi segera mengungkap kasus ini," harapnya.

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, Sutrisman (50), pria yang ditemukan penuh dengan luka sayatan ditubuhnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muyang Kute, Bener Meriah, untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Betul, korban sudah meninggal dunia sekira pukul 18.30 WIB (Magrib), ia sempat mendapat pertolongan medis," ujar Kapolsek Timang Gajah, AKP Bandaharo Halomoan Nasution kepada TribunGayo.com, Minggu (3/8/2025) malam.

Kronologi Penemuan Korban Versi Keluarga

Menurut Suhardi, kejadian ini pertama kali diketahui oleh istri korban yang bernama Fatimah yang kala itu melihat korban sudah berlumuran darah di dalam kebun yang tak jauh dari rumahnya.

"Korban ditemukan tergeletak di bawah pohon pinang, dengan luka-luka serius di bagian leher, tangan, dan perut," cerita Suhardi.

Karena itu sang istri pun langsung meminta pertolongan kepada warga dan korban dilarikan ke Puskesmas Lampahan untuk pertolongan hingga selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Muyang Kute.

Halaman
12