Gunung Api Naik Level

BPBD Keluarkan Panduan Bagi Warga Bener Meriah Terkait Meningkatnya Aktivitas Gunung Burni Telong

Penulis: Bustami
Editor: Rizwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bener Meriah, Arman Ali meminta warga tetap tenang terkait naik level Gunung Berani Burni Telong di kabupaten itu.

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Warga di Kabupaten Bener Meriah diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung api Burni Telong.

Mesti sudah lama tenang, namun per tanggal 2 Agustus 2025 kemarin, Gunung yang terletak di Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah ini naik status dari level normal menjadi level waspada.

Kalak BPBD Bener Meriah melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Arman Ali, saat dikonfirmasi TribunGayo.com, Rabu (6/8/2025) mengatakan terkait meningkatnya aktivitas status gunung api tersebut, ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak perlu panik.

Kemudian ia memberikan panduan untuk masyarakat terkait situasi yang telah terjadi dan apa saja yang harus dilakukan.

Arman menjelaskan warga diminta tetap tenang dan ikuti info resmi dari PVMBG dan BPBD.  

Ia meminta aktifkan kembali kampung tangguh Bencana di wilayah masing-masing di seputaran gunung burni telong.

Siapkan tas siaga di rumah berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan ringan, air, senter, dan kebutuhan darurat lainnya.  

"Terpenting hindari menyebarkan hoaks dan pastikan informasi berasal dari sumber tepercaya," tegasnya.

Sementara berdasarkan data dihimpun TribunGayo.com pada, Rabu (6/8/2025), aktivitas Gunung Burni Telong, telah terjadi sebanyak 19 kali gempa vulkanik dalam, dan 8 kali gempa vulkanik dangkal sejak tanggal 3-5 Agustus 2025.

Terkait dengan status Gunung Burni Telong ini, masyarakat dihimbau untuk tidak panik, namun harus tetap waspada.

Pantauan TribunGayo.com saat ini aktivitas masyarakat di Bener Meriah, seperti Perkantoran, Sekolah, Pasar, dan para petani masih terlihat beraktivitas seperti biasanya.

Termasuk penerbangan di Bandara Rembele, yang merupakan salah satu akses utama transportasi udara di wilayah Tengah Aceh.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele, A. Sofyan Rasad kepada TribunGayo.com mengatakan, hingga saat ini seluruh jadwal penerbangan di Bandara Rembele masih berjalan normal tanpa gangguan berarti. 

Disebutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Burni Telong.

"Kami tetap mengikuti update informasi dari pihak pengawasan gunung api. Untuk sementara ini, penerbangan masih berjalan seperti biasa karena status Waspada belum menunjukkan adanya pergerakan signifikan," pungkasnya.(*) 

Baca juga: Pernah Meletus 5 Kali, Gunung Burni Telong Bener Meriah Kini Siaga II