Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE -  Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara, Dahrinsyah menyoroti penyaluran bantuan 30 unit becak motor oleh Dinas Koperasi UKM Aceh di kabupaten setempat.

Ia menyampaikan dalam satu desa penerimanya sampai 15 unit becak motor.

Sehingga, pihaknya menilai penyaluran becak motor itu kurang tepat sasaran.

"Ini dikhawatirkan bantuan becak motor akan disalahgunakan.

Seharusnya, bantuan becak motor itu diprioritaskan untuk orang (pekerja) yang selama ini berprofesi sebagai tukang becak mesin di Aceh Tenggara. 

Apalagi di Aceh Tenggara cukup banyak tukang becak mesin yang becak motor tidak layak lagi digunakan," katanya, Senin (4/8/2025).

Ia menambahkan seharusnya, pihak Dinas Koperasi UKM Aceh melakukan survei dengan mengandeng  Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara.

Hal itu agar benar-benar tukang becak yang sangat membutuhkan yang menerima bantuan tersebut.

Apalagi di Aceh Tenggara cukup banyak becak yang tidak layak berjalan lagi.

Namun, digunakan untuk mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga dan biaya pendidikan anak-anaknya di tengah perekonomian masyarakat lagi sulit-sulitnya.

Dikatakan, Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara akan melakukan investigasi terhadap para penerima bantuan.

Dimana bantuan itu bersumber dari uang rakyat melalui salah satu Pokir Anggota DPR Aceh Dapil 8.

Tanggapan Dinas Koperasi UKM

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara, Zul Fahmy, mengatakan, pihaknya tidak ada dilibatkan apapun dalam mekanisme penyaluran bantuan becak motor di Aceh Tenggara.

Secara terpisah Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadis Koperasi UKM) Aceh, Azhari SAg MSi melalui PPTK, Donni Deiriadi dalam pesan WhatsApp.