Kasus Pemukulan Wabup Pidie Jaya
Sidak Dapur MBG, Wakil Bupati Pidie Jaya Pukul Kepala SPPG Gegara Ini
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri menjelaskan sidak dilakukan karena sebelumnya menemukan MBG disajikan pisang dan kacang busuk.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Ringkasan Berita:
- Sidak dilakukan setelah ditemukan pisang dan kacang busuk dalam sajian program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Hasan Basri menemukan nasi sudah keras dan dingin, tidak sesuai standar kualitas makanan bergizi.
- Dalam keadaan emosi, Hasan Basri memukul dua kali Kepala Dapur SPPG MBG Trienggadeng.
TribunGayo.com - Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Hasan Basri, terekam melakukan tindakan pemukulan terhadap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Makan Bergizi Gratis (SPPG MBG), Muhammad Reza, pada Kamis (30/10/2025).
Peristiwa tersebut terjadi saat Wabup Hasan Basri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dapur MBG Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Diketahui, Makan Bergizi Gratis merupakan program pemerintahan Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi masyarakat, terutama pelajar.
Program ini dijalankan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Dengan harapan membantu ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Namun, insiden pemukulan yang dilakukan Wakil Bupati Pidie Jaya saat melakukan sidak kini menjadi sorotan.
Dikutip dari Serambinews.com Hasan Basri menjelaskan sidak dilakukan karena sebelumnya menemukan MBG disajikan pisang dan kacang busuk.
Menindaklanjuti hal tersebut, Hasan Basri turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap dapur yang bertanggung jawab dalam penyediaan makanan bergizi gratis di wilayah setempat.
Saat melakukan sidak, Hasan Basri mengaku menemukan nasi yang sudah keras dan dingin.
Hal ini menunjukkan bahwa makanan tidak disajikan sesuai standar kualitas.
“Saat saya cek, ternyata nasi sudah keras dan dingin. Yang saya kecewa, kepala dapur SPPG MBG Trienggadeng tidak berada di tempat.
Seharusnya kepala dapur mengawasi petugas masak,” ujarnya dikutip dari Serambinews.com pada Jumat (31/10/2025).
Kondisi itu membuat Hasan Basri kecewa karena menganggap tidak ada pengawasan yang baik dalam proses penyajian makanan untuk masyarakat penerima manfaat program MBG.
Adapun insiden pemukulan terjadi setelah dirinya bertemu dengan Kepala Dapur SPPG MBG Trienggadeng, Muhammad Reza, sesaat sebelum meninggalkan lokasi sidak.
"Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya, agar nasi MBG itu memenuhi standar.
Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng," jelas Hasan Basri.
Sesuai Juknis Penyediaan MBG
Kepala SPPG-MBG, Muhammad Reza menjelaskan pihaknya menyediakan MBG sesuai juknis yang telah ditetapkan.
Menurutnya secara juknis penyediaan MBG, nasi yang baru siap dimasak tidak dibenarkan untuk langsung dimasukan ke dalam ompreng.
Nasi itu terlebih dahulu harus didinginkan di dalam ruangan khusus, untuk mencegah nasi tersebut tidak basi akibat penguapan.
"Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng.
Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan," jelas Reza.
Namun, saat sidak Wakil Bupati Pidie Jaya sempat memegang nasi MBG yang disediakan dapur SPPG.
Melihat kondisi nasi dingin, Wabup Pidie Jaya menuding SPPG itu menyediakan nasi basi.
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Baca juga: Detik-detik Rekaman Wakil Bupati Pidie Jaya Pukul Kepala SPPG MBG
Baca juga: Respon Bupati Pidie Jaya Terkait Pemukulan Kepala SPPG MBG
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Pidie-Jaya-123.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.