Berita Aceh Hari Ini

Gubernur Aceh Jembatani SAM Airlines dan KATUHA, Bahas Penerbangan Umrah Langsung Lewat SIM

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf terus mengupayakan penyelenggaraan pemberangkatan jamaah umrah via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

Biro Humas Setda Aceh
PERTEMUAN - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menggelar pertemuan dengan para investor pendiri maskapai PT Serambi Aceh Makkah (SAM) Airlines dan pengurus Kesatuan Antar Travel Umroh dan Haji Aceh (KATUHA) di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (22/11/2025). Muzakir Manaf terus mengupayakan penyelenggaraan pemberangkatan jamaah umrah via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar. 

Ringkasan Berita:
  • Mualem menjelaskan ia mencoba menjembatani pertemuan antara pelaku travel yang selama ini fokus pada penyelenggaraan Ibadah Umrah dengan PT SAM Airlines.
  • “Hari ini, saya memfasilitasi pertemuan Pak Muchlis dan Pak Mahfud serta Datin Seri Vie Shantie Khan, untuk membahas penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah via Aceh,” ujar Gubernur.
  • Ketua KATUHA, Mahfud Ahmad Makam menjelaskan, saat ini dirinya terus berkoordinasi dengan travel penyelenggara umrah untuk bisa memenuhi target jumlah jamaah.

TribunGayo.com, BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf terus mengupayakan penyelenggaraan pemberangkatan jamaah umrah via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar.

Pria yang akrab disapa Mualem itu memfasilitasi pertemuan Muchlis Hasyim selaku pendiri PT Serambi Aceh Makkah (SAM) Airlines dengan Ketua Kesatuan Antar Travel Umroh dan Haji Aceh (KATUHA), Mahfud Ahmad Makam, di Meuligoe Gubernur, Sabtu (22/11/2025).

Usai pertemuan tersebut, Mualem menjelaskan, dirinya mencoba menjembatani pertemuan antara pelaku travel yang selama ini fokus pada penyelenggaraan Ibadah Umrah dengan PT SAM Airlines.

“Hari ini, saya memfasilitasi pertemuan Pak Muchlis dan Pak Mahfud serta Datin Seri Vie Shantie Khan, untuk membahas penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah via Aceh,” ujar Gubernur.

Mualem meyakini, kehadiran maskapai SAM Airlines bekerja sama dengan PT PEMA ini mampu menggerakkan perkonomian dan membawa Aceh lebih maju di masa mendatang.

“Dari pertemuan tadi dijelaskan, bahwa pada tahap awal mungkin SAM Airlines akan mencarter pesawat.

Namun base-nya tentu tetap di Aceh, tapi tentu mereka tidak hanya melayani jamaah asal Aceh.

Jika perlu, jamaah se-Nusantara bisa berangkat via Aceh dengan menggunakan jasa SAM Airlines,” kata Mualem.

Gubernur Optimis

Gubernur Aceh optimis, waktu tempuh yang jauh lebih singkat karena letak geografis Aceh yang sangat dekat dengan Arab Saudi.

Maka akan menjadi daya tarik para jamaah se-Nusantara untuk berangkat Haji dan Umrah via Aceh.

“Aceh-Jedah itu hanya butuh waktu 6 hingga 6,5 jam penerbangan.

Jadi, biayanya tentu lebih murah jika berangkat via Aceh.

Hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi saudara se-Nusantara yang ingin berangkat Haji dan Umrah via Aceh karena lebih ekonomis,” ucap Mualem.

Datin Seri Vie Shantie Khan dari PT SAM Airlines menjelaskan, untuk mendukung target Gubernur Aceh memberangkatkan jamaah umrah via Aceh pada Januari 2026, saat ini dirinya telah mempersiapkan 3 hingga 10 pesawat.

Sementara itu, Muchlis Hasyim menjelaskan, dirinya optimis SAM Airlines dengan keseriusan dan tim yang solid serta didukung oleh banyak pihak bisa segera beroperasi memberangkatkan jama’ah Umrah via Aceh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved