Berita Aceh Hari Ini

Aceh Youth Summit 2025: Energi Baru Pemuda Aceh untuk Masa Depan

Gelombang semangat pemuda Aceh menggema di Gedung Smesco Convention Centre, Jakarta.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Sri Widya Rahma
ISTIMEWA
ACEH YOUTH SUMMIT - Foto bersama Menteri Ekraf HT Rifky Harsya, Anggota DPR RI M Nasir Djamil, Masri Amin mewakili Gubernur Aceh, dan lainnya, Jumat (21/11/2025) di Gedung Smesco Jakarta, saat acara Aceh Youth Summit 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Pembukaan Aceh Youth Summit 2025 berlangsung di Gedung Smesco Convention Centre, Jakarta, pada 21–23 November 2025, digelar oleh Dispora Aceh berkolaborasi dengan IMAPA Jakarta.
  • Acara menghadirkan ratusan pemuda, mahasiswa, diaspora, dan tokoh Aceh dari berbagai daerah.
  • Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya membuka acara resmi.
  • Gubernur Aceh melalui sambutan menegaskan bahwa pemuda adalah aktor utama pembangunan daerah.

Laporan Wartawan TribunGayo Fikar W Eda | Jakarta

TribunGayo.Com, JAKARTA - Gelombang semangat pemuda Aceh menggema di Gedung Smesco Convention Centre, Jakarta, pada pembukaan Aceh Youth Summit 2025, Jumat (21/11/2025).

Ajang yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh berkolaborasi dengan IMAPA Jakarta ini akan berlangsung hingga Minggu (23/11/2025), menghadirkan ratusan pemuda, mahasiswa, diaspora, serta tokoh Aceh dari berbagai daerah.

Baca juga: Sanggar Pegayon Hidupkan Kembali Seni Tradisi Gayo Lewat "Donang Banan" dan "Tepok Runcang"

Pembukaan Aceh Youth Summit 2025

Acara dibuka dengan suasana penuh energi, diwarnai dialog, pertemuan lintas generasi, dan pertunjukan seni yang merefleksikan kekayaan budaya Aceh.

Penampilan dua seniman Aceh, Fikar W Eda dan Yoppi SMONG, menjadi salah satu momen paling berkesan malam itu.

Fikar W Eda dan Yoppi SMONG membawakan puisi “Sepiring Mie Aceh Secangkir Kopi Gayo Bertalam Giok Nagan”, karya yang merayakan kekayaan simbolik kuliner, bumi, dan identitas Aceh.

Puisinya menciptakan suasana syahdu sekaligus menggugah, menghadirkan aroma Mie Aceh dan Kopi Gayo sebagai metafora perjalanan dan harapan pemuda Aceh.

Kemudian melanjutkan atmosfer tersebut melalui musik membawakan karya “Nyeri Aceh” dan komposisi khasnya “SMONG”, sebuah nomor yang merayakan kearifan lokal Simeulue sekaligus mengingatkan generasi muda tentang pentingnya ingatan kolektif dan kesiapsiagaan.

Kolaborasi keduanya seolah mengikat ruang dengan identitas Aceh yang kaya, modern dan penuh makna.

Baca juga: Bedah Buku "Kelising" Karya Salman Yoga: Ruang Seni, Ingatan dan Kemanusiaan

Aceh Youth Summit 2025 Dibuka Menekraf

Pembukaan Aceh Youth Summit 2025 secara resmi dilakukan oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, yang menekankan urgensi kesiapan pemuda menghadapi perubahan cepat ekonomi digital.

“Ini zaman di mana bekerja bisa sesuai hobi, asalkan kita memiliki kemampuan yang memadai,” ujar Teuku Rifky dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa keterampilan harus diasah sejak dini, dan proses belajar harus berjalan paralel dengan upaya memperluas jaringan.

“Belajarlah skill sebaik-baiknya. Jangan menunggu. Bangun jejaring, bukan hanya di Aceh, tetapi ke seluruh penjuru,” tegasnya.

Momentum forum ini, menurutnya, harus berujung pada karya nyata, bukan berhenti di ruang diskusi.

Baca juga: Makanan Khas Gayo Warnai Pagelaran Seni Budaya Gayo dan Bazar Kuliner Lesbuga di Tamini Square

Sambutan Gubernur Aceh

Sementara itu, Gubernur Aceh, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Aceh, Masri Amin menekankan bahwa Aceh Youth Summit 2025 merupakan ruang strategis bagi lahirnya pemimpin masa depan dan penggerak ekonomi kreatif yang berakar pada jati diri Aceh.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved