Puluhan Hektare Sawah di Gayo Lues Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Ringkasan Berita:

• Pusdalops BPBA mencatat rusaknya fasilitas bendungan Desa Uluntanoh, Kecamatan Kuta Panjang menyebabkan 68 hektare lahan persawahan terancam gagal panen. 
• Kemudian tanggul DAS Desa Badak Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues juga jebol yang mengakibatkan 2 hektare persawahan terkena banjir.

TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Gayo Lues  pada Senin (17/11/2025) mengakibatkan meluapnya Daerah Alirans Sungai (DAS) Tripe dan DAS Uluntanoh.

Dilansir dari website BPBA, Jumat (21/11/2025).

Pusdalops BPBA mencatat rusaknya fasilitas bendungan Desa Uluntanoh, Kecamatan Kuta Panjang menyebabkan 68 hektare lahan persawahan terancam gagal panen. 

Kemudian tanggul DAS Desa Badak Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues juga jebol yang mengakibatkan 2 hektare persawahan terkena banjir.

Sehingga mengakibatkan 70 hektare sawah terancam gagal panen.

Pusdalops PB BPBD Kabupaten Gayo Lues mengirimkan satu regu TRC untuk meninjau kondisi lapangan.

BPBD Kabupaten Gayo Lues juga melakukan pendataan areal sawah yang terdampak dan mengerahkan alat berat untuk pelaksanaan darurat.

Informasi terakhir air mulai surut sedangkan korban yang terdampak masih dalam pendataan oleh tim di lapangan.

Dikutip dari BMKG, cuaca di Gayo Lues selama tiga hari kedepan, mulai Sabtu (22/11/2025) hingga Senin (23/11/2025) diprediksi mayoritas hujan ringan hingga sedang. (*)

Baca juga: Polres Gayo Lues Tangani 2 Kasus Ayah Garap Anak Kandung, Begini Kronologinya

Baca juga: Seorang Ayah di Gayo Lues Tega Renggut Kesucian Anak Kandung

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Korupsi Dana Bumdesma Terangun Gayo Lues Digelar