Banjir Bandang di Nduga

15 Warga Termasuk 14 Pelajar Hilang Diterjang Banjir Bandang di Nduga Papua Pegunungan

Dari total korban tersebut, 14 di antaranya merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, sementara satu lainnya adalah warga dewasa.

|
Editor: Malikul Saleh
stimewa via TribunSorong.com
BANJIR DI NDUGA - 15 warga Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hilang usai terseret arus banjir, Minggu (2/11/2025). Foto memperlihatkan kondisi banjir bandang yang terjadi di wilayah Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (23/9/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Peristiwa nahas ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah pegunungan sejak Sabtu malam. 
 
  • Debit air sungai yang meningkat tiba-tiba meluap dan menghantam pemukiman warga di Distrik Dal. 
 
  • Arus deras membawa material lumpur dan batu besar, membuat sejumlah rumah warga rusak berat serta memutus akses jalan menuju beberapa kampung.

 

TRIBUNGAYO.COM - Tragedi banjir bandang melanda Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Minggu (2/11/2025), menyebabkan sedikitnya 15 orang dilaporkan hilang

Dari total korban tersebut, 14 di antaranya merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, sementara satu lainnya adalah warga dewasa.

Peristiwa nahas ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah pegunungan sejak Sabtu malam. 

Debit air sungai yang meningkat tiba-tiba meluap dan menghantam pemukiman warga di Distrik Dal. 

Arus deras membawa material lumpur dan batu besar, membuat sejumlah rumah warga rusak berat serta memutus akses jalan menuju beberapa kampung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Pegunungan mengungkapkan bahwa para korban hilang merupakan warga dari Distrik Dal, Mbua, dan Mbulmuyalma. 

Hingga kini, nasib mereka masih belum diketahui. 

Tim SAR gabungan bersama aparat TNI-Polri terus melakukan pencarian di sekitar aliran sungai dan area terdampak.

“Tim kami masih berupaya menembus lokasi karena medan cukup sulit. 

Beberapa titik harus dijangkau dengan perahu karet dan jalur darat yang terputus,” ujar salah satu anggota Basarnas Wamena, Senin (3/11/2025).

Kronologi Singkat

Pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIT, hujan deras mengguyur wilayah Distrik Dal, Kabupaten Nduga.

Hujan deras ini kemudian memicu banjir bandang disertai tanah longsor. 

Para korban baru saja mengikuti pertandingan bola voli antar distrik.

Mereka sedang dalam perjalanan pulang ketika melintasi jembatan di Sungai Panpan atau Kali Panpan di Distrik Dal.

Dalam kondisi arus deras dan jembatan yang roboh, 15 orang dilaporkan hilang

Cuaca buruk dan medan sulit menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi dan pencarian korban.

Puluhan Rumah Rusak

Selain 15 korban hilang, banjir dan longsor menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum juga rusak.

Akses ke lokasi terdampak sangat terbatas, baik jalan darat maupun komunikasi. 

Pengungsian dan kebutuhan darurat seperti bahan makanan, selimut, tenda, dan tikar disalurkan oleh pemerintah setempat.

Sebelumnya pada akhir April 2025 sebanyak 5 distrik di Kabupaten Nduga terdampak bencana banjir akibat hujan secara beruntun.

Tercatat 4.053 kepala keluarga terdampak, dan 684 KK di antaranya mengungsi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved