Berita Nasional

Pelaku Curanmor yang Dibakar Massa di Surabaya Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Aksi Main Hakim

Pria bernama Riski Kristianto (26) tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius usai menjadi korban amukan massa.

Editor: Malikul Saleh
ILUSTRASI
Ilustrasi jenazah. Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MP (21) tewas setelah diduga lompat dari lantai 18 sebuah apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pria bernama Riski Kristianto (26) tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius usai menjadi korban amukan massa. 

Ringkasan Berita:
  • Aksi main hakim sendiri itu bermula dari kemarahan warga.
  • Pemilik motor Dian Mieke menjelaskan saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mendatangi rumahnya.
  • Pelaku mencuri motor Honda Beat yang terparkir di halaman rumah.
  • Aksi pelaku dipergoki korban dan diteriaki maling.

 

TRIBUNGAYO.COM - Kasus tragis menimpa seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Surabaya

Pria bernama Riski Kristianto (26) tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius usai menjadi korban amukan massa.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Jojoran II, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, pada akhir Oktober lalu. Riski diketahui tertangkap warga saat berusaha mencuri sepeda motor. 

Amarah warga yang tersulut membuatnya diikat di tiang listrik dan dibakar hidup-hidup.

Sempat dilarikan ke rumah sakit, Riski mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh. 

Ia sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025).

Menurut keterangan pihak kepolisian, Riski sempat ditolak oleh beberapa rumah sakit sebelum akhirnya mendapat perawatan di RS Bhayangkara. 

Polsek Gubeng Lakukan Penyelidikan

Pihak Polsek Gubeng kini tengah menyelidiki siapa saja warga yang terlibat dalam aksi main hakim sendiri tersebut.

Polisi juga mengamankan rekaman video amatir yang beredar di media sosial sebagai barang bukti.

Video itu memperlihatkan detik-detik saat pelaku terbakar di lokasi kejadian.

Kapolsek Gubeng menyampaikan bahwa penyelidikan masih berjalan dan pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan terkait pelaku maupun warga yang terlibat.

Semua masih dalam penyelidikan. 

Awal Mula Warga Main Hakim Sendiri

Aksi main hakim sendiri itu bermula dari kemarahan warga.

Pemilik motor Dian Mieke menjelaskan saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mendatangi rumahnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved