Polisi Tembak Polisi
Bharada E dan Bripka RR Kembali Diuji Konsistensinya Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Erman menyebut ada pertanyaan berulang kepada RR mengenai siapa saja yang melakukan penembakan kepada Brigadir J.
Erman menyebut ada pertanyaan berulang kepada RR mengenai siapa saja yang melakukan penembakan kepada Brigadir J.
TRIBUNGAYO.COM - Kuasa Hukum Bripka Ricky Rizal, Erman Umar mengatakan bahwa kliennya kembali diuji konsistensinya terkait peran Ferdy Sambo dalam dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J.
Erman menyebut ada pertanyaan berulang kepada RR mengenai siapa saja yang melakukan penembakan kepada Brigadir J.
Adapun menurutnya, Bripka RR tetap menyatakan tak melihat Ferdy Sambo melakukan penembakan.
“Penegasan itu karena pertanyaan yang berulang ya, ini penegasan, mungkin menguji konsistensi juga,” ucap Erman Umar dalam dialog Kompas Petang, Jumat (16/9/2022) sebagaimana dilansir dari Kompas.tv.
Baca juga: Kamaruddin Sebut Ada Jenderal Bintang Tiga Takut dengan Ferdy Sambo, Ternyata Ada Mafia Dibaliknya
Sementara itu, pengacara Bharada E, Ronny Talampessy juga mengatakan kliennya masih dikonfirmasi penyidik terkait kronologi tewasnya Brigadir J.
Baik dari situasi di Magelang, rumah Jalan Saguling hingga rumah dinas di Kompleks Duren Tiga.
“Jadi penegasan buat klien kami, ada beberapa catatan mungkin petunjuk dari jaksa, ya itu sudah disampaikan klien saya, sampaikan apa adanya, apa yang dilihat dan apa yang (terjadi) di TKP,” jelas Ronny.
Adapun terkait apakah ada dugaan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi, Ronny mengatakan kliennya mengaku tidak mengetahui.
Baca juga: UPDATE Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Mengaku Tak Ikut Menembak, Berbeda Keterangan dengan Bharada E
“Mengenai kejadian yang di Magelang, klien saya ini tidak mengetahui, jadi mengenai motif tersebut, klien saya tidak tahu, karena dia itu waktu di Magelang ketika mau naik ke lantai dua itu ditahan sama tersangka KM,” kata Ronny.
Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigadir J sampai dengan saat ini masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan.
Hampir dua bulan kasus tersebut berjalan namun hingga kini kasus tersebut masih menyimpan banyak tanda tanya.
Baca juga: Kasus Brigadir Yosua, Kuasa Hukum Bripka RR Sebut Kliennya Sudah Tak Lagi Ikuti Skenario Ferdy Sambo
Berikut ini sejumlah update seputar kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Adanya Dugaan Penggunaan Senjata Luger
Dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi yang disiarkan KompasTv, Rabu (14/9/2022), disampaikan bahwa ada temuan amunisi senjata api jenis Luger yang diduga untuk menembak Brigadir J.