Demo RSUD Takengon

Penuh Haru, Nakes Curhat : “Harga BBM Berkali Kali Naik, Tapi Gaji Kami Tidak Naik”

Ratusan Nakes tersebut menyampaikan bahwa intensif mereka selama tujuh bulan belum dicairkan dan jasa medis penanganan Covid-19 juga belum dicairkan.

Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
Ratusan masa dari tenaga kesehatan (Nakes) berstatus tenaga kontrak dan honor menggelar aksi demo di RSUD Datu Beru Takengon, Jumat (4/11/2022) 

2. Jasa Medis (JM) disamakan dengan PNS, dengan alasan PNS sudah dapat TC.

3. JM dilancarkan setiap bulannya.

4. Gaji Sesuai dengan UMR.

5. Jika poin-poin di atas tidak disetujui Nakes honor dan kontrak akan mogok kerja.

"Jika tuntutan kami tidak disetujui maka kami akan mogok kerja," jelas Afrizal.

Mereka para nakes ini menggelar aksi demo di RSUD Datu Beru Takengon, Jumat (4/11/2022) pagi.

Amatan TribunGayo.com, ratusan massa itu berkumpul di Kampus STKIP Muhammadiyah pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya massa berjalan sekitar 50 meter menuju ke halaman RSUD Datu Beru Takengon.

Salah satu peserta aksi Safrizal mengatakan, bahwa aksi mereka adalah aksi damai.

Lanjut Safrizal dalam aksi damai ini mereka menuntut hak atas nakes honorer atau kontrak di RSUD Datu Beru. (*)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved