Berita Nasional

4 Tersangka Pembunuhan Prada Indra Wijaya Diancam Pasal Berlapis, Maksimal Ancaman 15 Tahun Penjara

TNI AU, kata dia, akan menjatuhkan sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku apabila keempatnya terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan.

Kompas.com/Ellyvon Pranita
Sosok Prada Muhammad Indra Wijaya yang tewas diduga mendapat kekerasan dari rekannya. 

Komandannya melaporkan ke pihak keluarga bahwa Indra meninggal dunia karena dehidrasi setelah main futsal.

Namun tewasnya Indra dirasa janggal oleh keluarga.

Diwartakan Tribun Timur, kakak Indra, Rika Wijaya menceritakan bahwa kejanggalan terkait tewasnya sang adik sudah terlihat saat jenazah tiba di rumah duka di Tangerang.

Baca juga: Cerita Adik Brigadir Yosua Memohon untuk Melihat Jenazah Abangnya: Izin Komandan Ini Abang Saya

Kejanggalan tersebut yaitu saat keluarga ingin membuka tutup peti jenazah yang digembok tetapi kunci tidak ada.

Kecurigaan pun semakin dirasakan saat keluarga juga sempat menerima surat kaleng dari seseorang yang mengaku mengenal Indra.

Isi surat kaleng itu meminta agar visum pada jenazah Indra dilakukan secara mandiri, dan bukan di rumah sakit Angkatan Udara.

Lalu tibalah saat keluarga membuka peti secara paksa dan menemukan kondisi jenazah Indra penuh luka lebam di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Selain itu, ditemukan luka sayatan di bagian dada hingga perut di tubuh Indra.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Brigadir J, JPU Sebut Tugas Lima Terdakwa, Ternyata Ini yang Dilakukan Sambo

Jenazah Indra yang sudah dikafani pun dibuka oleh keluarga lantaran melihat adanya darah yang keluar dari bagian wajah.

"Akhirnya kami minta untuk dibuka seluruh bagiannya kemudian dibuka lagi bagian kain kafannya hingga seluruh badan, dan terlihat ada luka lebam di bagian dada sampai dengan di bagian perut," kata Rika.

Autopsi Sudah Dilakukan, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil

Jenazah Indra pun telah diautopsi di RSUD Kabupaten Tangerang seusai memperoleh persetujuan dari TNI AU.

Sementara autopsi dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang berdasarkan rekomendasi pendampingan dari Polsek Kelapa Dua, Tangerang pada Minggu (20/11/2022).

"Maka dari Polsek langsung dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang dilakukan autopsi pada Minggu 20 November 2022," ujar Rika.

Usai autopsi dilakukan, jenazah Indra langsung dimakamkan ke TPU Bojong Nangka dengan upacara militer.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved