Puasa Ramadhan 2023
Tradisi Teut Apam Aceh Saat Sambut Ramadhan, Kini Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Berikut Resepnya
Saat buleun apam tiba, masyarakat Aceh menggelar kenduri apam. Tradisi kenduri apam dilaksanakan setahun sekali diawali teut apam.
Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM - Apa benar, tradisi teut (panggang) apam Aceh sambut Ramadhan jadi warisan budaya tak benda?
Siapa sangka, tradisi turun-temurun yang lumrah dilakukan sebagian besar orang Aceh yaitu “teut apam” jadi warisan budaya tak benda.
Sebagai informasi, biasanya budaya atau tradisi teut apam di Aceh ini adalah sebuah tradisi yang biasa dilakukan dan disajikan pada bulan Rajab atau menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Baca juga: La Galaska Cafe dan Resto Aceh Tengah Sediakan Kuliner Khas Gayo
Kue apam ini juga berbeda dengan kue apam dari suku daerah lainnya seperti dari Sulawesi dan Jawa.
Walaupun jika dilihat sekilas, kue apam khas Aceh ini tampak mirip atau serupa dengan kue serabi.
Bagi masyarakat Aceh, bulan Rajab pada kalender Hijriah bahkan lebih dikenal dengan sebutan “buleun apam”.
Saat buleun apam tiba, masyarakat Aceh menggelar kenduri apam. Tradisi kenduri apam dilaksanakan setahun sekali diawali teut apam.
Biasanya kebanyakan masyarakat Aceh akan memanggil saudara bergantian, dan saling mendatangi rumah untuk sekedar menyicip apam.
Baca juga: Menikmati Kuliner Khas Padang di Pasar Inpres Takengon
Bahkan, hingga bergantian dari kampung satu ke kampung lainnya.
Nah, ternyata ditahun 2022 tepatnya dibulan Oktober, Kemendikbud telah menetapkan Apam sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang berasal dari Kabupaten Pidie.
Tercatat ada 17 karya budaya Aceh ditetapkan sebagai WBTB tahun 2022, yang berasal dari masing-masing kabupaten/kota di Aceh.
Dengan penetapan itu, maka masing-masing kabupaten/kota di Aceh memiliki warisan budaya sendiri untuk dilestarikan.
Dilansir TribunGayo.com dari laman Kemendikbud Kabupaten Pidie, bahwa penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) melalui proses sidang karya budaya, yang diusulkan 28 provinsi ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Baca juga: Rujak Bies Kuliner Legendaris yang Menarik di Aceh Tengah
Sehingga Aceh mendapatkan rangking empat yang paling dominan direkomendasikan, sekaligus ditetapkan sebagai WBTB Indonesia 2022.
Kabid Budaya Disdikbud Pidie merincikan, dari 28 provinsi, hanya empat provinsi direkomendasikan.
berita tribun gayo hari ini
Warisan Budaya Tak Benda
apam Aceh
Ramadhan
puasa
tradisi
Pidie
kuliner aceh
wisata kuliner
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Tiga Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Lebih Baik dari 1.000 Bulan |
![]() |
---|
Hukum Umat Muslim Jika Tak Membayar Zakat Fitrah Padahal Mampu, Apakah Berdosa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Istighfar Memohon Ampun kepada Allah pada Malam-malam Akhir Ramadhan |
![]() |
---|
Sejarah Turunnya Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tata Cara Shalat dan Niatnya |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.