Berita Nasional

Kisah Polisi yang Sudah 23 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur, Sempat Dapat Upah Rp 35.000

“Ini sudah kerjaan dulu, bisa hidup sekarang dari kerja gali kubur, sampai sekarang tidak mau lepas,” ujar Bripka Joko.

KOMPAS TV
Bripka Joko Hadi Aprianto tetap melakoni pekerjaan sampingannya sebagai penggali kubur. 

Kisah Polisi yang Sudah 23 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur, Sempat Dapat Upah Rp 35.000

TRIBUNGAYO.COM - Anggota Polisi asal Samarinda, Kalimantan Timur ini memiliki pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur.

Meski berprofesi sebagai Polisi, nyatanya Bripka Joko Hadi Aprianto tetap melakoni pekerjaan sampingannya itu hingga saat ini.

Ternyata profesi sebagai penggali kubur sudah dijalani Bripka Joko sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), sekitar 23 tahun lalu.

Baca juga: Wanita Nyamar Jadi Korban Jambret, Buat Laporan Palsu ke Polisi, Ini Penjelasannya

Saat itu, pekerjaan tersebut dijalani untuk membantu ekonomi orang tua.

Pekerjaan menggali kuburan warga itu dilakukannya di Pemakaman Muslimin Peng Ah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

“Ini sudah kerjaan dulu, bisa hidup sekarang dari kerja gali kubur, sampai sekarang tidak mau lepas,” ujar Bripka Joko, saat dihubungi oleh Kompas.com pada Rabu (22/3/2023).

Bripka Joko bercerita, ayahnya adalah seorang anggota Polisi berpangkat Tamtama.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Tak Utuh Lagi, Polisi Selidiki Kasus Ini

Joko mengakui sejak dahulu kehidupan keluarganya jauh dari berkecukupan.

Sehingga untuk membantu perekonomian keluarga, Joko menjadi tukang gali kubur.

“Butuh uang buat belanja, bapak masih tamtama anak tujuh, saya yang nomor keempat,” ujarnya.

Tidak hanya menjadi tukang gali kubur, Joko saat itu juga menjual air, kembang, pasir dan bata untuk tambahan penghasilan.

Sebab sejak di bangku SMP, dirinya terbiasa membantu orangtuanya untuk mencari tambahan biaya hidup keluarganya.

Baca juga: Polisi di Gayo Lues Tangkap Seorang Pensiunan PNS dan 4 Warga, Ini Kasus Dilakukannya

"Saat itu susah cari rezeki sementara setiap bulan keperluan banyak.

Ya makanya saya jadi tukang gali kubur sampai sekarang juga masih," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved