Berita Aceh Tenggara

Dikeroyok Saat Berjualan Kolak Dingin di Lokasi Wisata, Remaja Tikam Dua Pria Kawanan Pemuda

Personel Reskrim Polres Aceh Tenggara sudah berhasil menangkap BW (16) remaja asal Desa Kaya Pangur Kecamatan Deleng Pokhisen, Aceh Tenggara...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Dok. Polres Aceh Tenggara
Tersangka, BW (16) warga Desa Kaya Pangur Kecamatan Deleng Pokhkisen, Agara telah diamankan personil Polisi di Mapolres Aceh Tenggara. 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE – Personel Reskrim Polres Aceh Tenggara sudah berhasil menangkap BW (16) remaja asal Desa Kaya Pangur Kecamatan Deleng Pokhisen, Aceh Tenggara yang menikam dua pria dari kawanan pemuda, Senin (24/4/2023).

Kasus penikaman itu terjadi pada Senin (24/4/2023) di lokasi Wisata Ketambe Resort TNGL Desa Ketambe Kecamatan, Ketambe Aceh Tenggara.

Kedua pria yang terkena tikaman BW adalah Irfan (19), warga Desa Suka Rimbun Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara.

Dan, Saiful Habibi (20) mahasiswa, warga Desa Bintang Bener Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara.

Akibat tikaman tersebut Irfan meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Orang Dibacok di Wisata TNGL Ketambe Aceh Tenggara, Satu Meninggal, Ini Kronologi

Ia mengalami luka tusukan dipunggung sebelah kanan panjang 2 centimeter dan lebar satu centimeter dengan kedalaman tak terhingga.

Kemudian, memar kebiruan dileher 4x4 centimeter. 

Sedangkan Saiful Habibi mengalami kritis, sehingga kini mendapat perawatan RSUD Sahuddin Kutacane. 

Saiful mengalami luka tusukan diperut kanan bagikan atas panjang dua sentimeter dan lebar satu sentimeter ke dalaman tak terhingga.

“Tersangka telah ditangkap dan diamankan Mapolres Aceh Tenggara guna proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Raden Doni Sumarsono SIK MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi SH, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Motif Tersangka Curi Hp Hingga Tikam Teman Sendiri Meninggal Dunia, Kini Terungkap

Menurut Kasat Reskrim, kasus penganiayaan berat dengan cara korban ditusuk dengan menggunakan pisau.

Kejadian itu berawal saat BW datang menggunakan Sepmor dengan membawa Speaker bersama dengan lima orang rekannya yaitu berinisial HK, AY, AP, IR dan rekan satu lainnya. 

Sesampainya di Lokasi Wisata Ketambe Resort TNGL Desa Ketambe, kata Kasat Reskrim, pelaku menghidupkan speaker yang ada di gerobak jualan kolak dingin (Kolding) milik orang tuanya.

Kemudian,  Irfan dan Saiful Habibi bersama dengan rekannya berjumlah sekira 20 orang mendatangi pelaku.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved