BREAKING NEWS : Ratusan Nakes di Aceh Tengah Serbu Gedung DPRK Tuntut Formasi PPPK

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ratusan Tenaga Kesehatan ( Nakes ) melakukan aksi protes massal di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten ( DPRK ) Aceh Tengah pada, Senin (22/5/2023).

Amatan Tribungayo.com, ratusan Nakes mengenakan pakaian serba putih berkumpul di halaman Gedung Olah Seni ( GOS ) Takengon dan selanjutnya menuju Gedung DPRK setempat.

Tampak di ruang sidang DPRK Aceh Tengah satu anggota Komisi D DPRK Desi menunggu dan siap menampung aspirasi para Nakes tersebut.

Koordinator aksi Afrizal mengatakan, pihaknya membawa lima tuntutan hari ini yang harus diakomodir oleh anggota Dewan dan pihak pemerintah setempat. 

"Kita bawa lima tuntutan ini, untuk meminta pihak pemerintah mencari solusi untuk nasip para Nakes," jelas Afrizal. 

Baca juga: Dana BOK dari APBN Dipinjam Daerah? ASN Nakes Geruduk DPRK Aceh Tengah

Lima tuntutan tersebut diantaranya:

1. Menuntut dibukanya formasi PPPK (P3K) dan pendataan Data Pegawai NON ASN Nakes/Non Nakes UPTD RSUD DATU BERU di situs Kemenpan Rb pengumumannonasn.bkn.go.id.

2. Apabila benar data masih belum di usulkan oleh pihak terkait, maka kami meminta ikut serta dalam pengusulan tersebut baik itu ke KEMENPAN RB Republik Indonesia.

3. Tidak ada intimidasi terhadap staff RSU Datu Beru non-ASN di kemudian hari yang ikut serta dalam aksi hari ini.

4. Apabila formasi yang diusulkan dibuka, maka diperioritaskan khusus yang bekerja di UPTD RSUD Datu Beru Takengon.

Baca juga: BREAKING NEWS : Lagi, Ratusan Nakes Geruduk Gedung DPRK Aceh Tengah, Ini Tuntutan Mereka

Baca juga: Yuk Lihat Syarat & Formasinya, Kementerian Pertahanan Rekrut PPPK Nakes 2.321 Orang

Baca juga: Buruan Daftar & Ini Syaratnya, Pendaftaran Seleksi PPPK Nakes Telah Dibuka hingga 18 November 2022

5. Apabila tuntutan tidak terpenuhi, seluruh staff Non ASN UPTD RSUD Datu Beru Takengon akan melakukan tindakan berkelanjutan sampai dengan seluruh tuntutan di atas dipenuhi.

Sampai saat ini, aksi itu masih berlanjut pihak anggota DPRK masih menunggu kehadiran dari Pemerintahan Daerah Aceh Tengah jadi di ruang sidang tersebut. (*) 

Update berita lain di Tribun gayo.com dan GoogleNew