Berita Nasional
TEGA! Sepasang Suami Istri Menceburkan Bayinya Hidup-hidup ke Sumur, Ini Motifnya
"Tak sampai 7 jam, kami berhasil mengungkapnya. Bapak ibunya mengakui telah menceburkan bayinya hidup-hidup ke sumur hingga meninggal," kata Tohari
TEGA! Sepasang Suami Istri Menceburkan Bayinya Hidup-hidup ke Sumur, Ini Motifnya
TRIBUNGAYO.COM - Sepasang suami istri ini seperti tak punya belas kasihan kepada anaknya sendiri.
Pasangan ini tega menceburkan anaknya yang masih berusia 3 bulan ke dalam sumur hingga ditemukan meninggal dunia.
Diketahui suami istri tersebut meruapakan warga Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang nekat menceburkan bayinya ke sumur hidup-hidup.
Pemicu pasutri ini melakukan hal itu lantaran jengkel sang anak kerap rewel hingga sakit-sakitan.
Baca juga: Geram! Teman Dekat Wanita Ini Beri ASI Secara Langsung untuk Bayi nya, Alasannya Bikin Sakit Hati
Mirisnya demi menutupi kejahatan, kedua pelaku sempat mengarang cerita dengan berpura-pura terkejut melihat bayinya di kamar raib dengan posisi jendela terbuka.
Seperti apa kronologi lengkapnya?
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan kedua pelaku sempat mengarang cerita dan melapor ke Polsek Kembang bahwa bayinya hilang saat ditinggal tidur di rumah saat dini hari.
Kedua pelaku seakan-akan terkejut melihat bayinya di kamar raib dengan posisi jendela terbuka.
Baca juga: Suami Tau Dirinya Mandul Tapi Punya Anak Dua: Lalu Bayi Ini Anak Siapa?
Usai menerima laporan pada pukul 07.00 WIB, tim Satreskrim Polres Jepara dan warga melakukan pencarian.
Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, bayi mungil itu ditemukan tewas di sumur sedalam 20 meter.
Tim SAR gabungan kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi jasad korban.
Satreskrim Polres Jepara kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus pemeriksaan sejumlah saksi.
"Tak sampai 7 jam, kami berhasil mengungkapnya. Bapak ibunya mengakui telah menceburkan bayinya hidup-hidup ke sumur hingga meninggal," kata Tohari saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (20/5/2023) sore.
Baca juga: Ini Fakta Sosok Ibu dari Bayi yang Digendong Billy Syahputra
Dijelaskan Tohari, motif pembunuhan bayi tersebut didasari faktor ekonomi.
Di sisi lain, menurut pengakuan pelaku, bayinya yang sakit-sakitan itu sering rewel hingga membuatnya jengkel.
Kedua pelaku merupakan pasungan suami istri yang yang sudah dikaruniai dua anak.
Anak pertama berusia 7 tahun dan si bungsu berusia 3 bulan.
MR diketahui bekerja serabutan dengan upah tak tentu, ementara istrinya, SD merupakan ibu rumah tangga.
Puncaknya, pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 02.30, sang ayah membuka penutup sumur.
Baca juga: Tega! Seorang Suami di Kediri Buang Jasad Istri dan Bayi ke Ladang Tebu, Terungkap Motif Pelaku
Kemudian sang ibu menceburkan bayinya yang masih terlelap.
Sumur itu berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.
"Motifnya ekonomi, bayi sering sakit dan menangis terus.
Bayinya yang masih terlelap dibungkus kain kemudian diceburkan sumur," ungkap Tohari.
Pelaku dijerat pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Jo 76C Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Tak Utuh Lagi, Polisi Selidiki Kasus Ini
Pemulung Temukan Mayat Bayi
Sibuk mengais barang dan botol bekas untuk dikumpulkan, seorang pemulung di Bekasi penasaran lihat kain hijau yang mengikat sesuatu. Saat dibuka, dia pun syok ada mayat bayi di dalamnya.
Lagi, mayat bayi baru-baru ini ditemukan di pinggir Jalan Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mulanya, seorang pemulung tengah mencari barang dan botol bekas di sekitar lokasi.
Lalu pemulung tersebut penasaran melihat ada kain hijau yang membungkus sesuatu.
Betapa terkejutnya dia mendapati mayat bayi di depan matanya dalam kondisi terbungkus dan terikat kain.
Pemulung tersebut langsung memanggil petugas keamanan kemudian melapor ke ketua RT setempat.
Baca juga: Istri Tolak Berhubungan Badan karena Nifas, Ayah Kandung Tega Aniaya Bayi 40 Hari hingga Tewas
Kronologi Kejadian
Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di pinggir Jalan Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/5/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kanit Binmas Polsek Tambun Iptu Gigih Purwo mengatakan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung wanita berinisial SNT.
"Saksi sedang mencari barang dan botol plastik bekas di sekitar wilayah tempat jasad bayi ditemukan," ucap Gigih dikutip dari keterangannya, Rabu.
Saat tiba di lokasi kejadian, ia melihat ada kain hijau yang membungkus sesuatu dan terikat.
Karena penasaran, ia lalu membuka ikatan kain.
"Saat dibuka, ternyata ada jasad bayi yang terbungkus kaus hitam," imbuh Gigih.
"Jasad bayi itu ditemukan terbungkus dan terikat kain. Diletakkan di trotoar," sambung dia.
SNT lalu memanggil IH, seorang petugas keamanan di salah satu ruko dan laporan itu diteruskan kepada ketua RT setempat yakni NSM.
"Ketua RT lalu melaporkan ke Binmaspol dan saat ini laporan tersebut sudah ditangani oleh Polsek Tambun," imbuh Gigih.
Adapun jasad korban juga langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk divisum.
"Petugas juga sudah ke lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara," tutup dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SYOK! Cari Botol Bekas, Pemulung di Bekasi Temukan Mayat Bayi, Kondisi Terikat dan Dibungkus Kain
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
sepasang suami istri
membuang bayi
bayi
Jawa Tengah
motif ekonomi
pemulung
kejahatan
TribunGayo.com
berita gayo terkini
| Honorer di Karawang Jadi Tersangka Pengeroyokan Tewaskan Anak Disabilitas, Usulan PPPK Dicabut |
|
|---|
| Iptu LLN Dipecat Tidak Hormat Usai Tertangkap Selingkuh dengan Istri Rekan Sesama Polisi di Riau |
|
|---|
| Video Penikaman Oknum Prajurit TNI AU di Makassar Viral, Korban Meninggal Dunia |
|
|---|
| Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Pilot Telan Korban hingga Rugi Rp 1,3 Miliar |
|
|---|
| Siswa SMP di Tangsel Meninggal Diduga Gegara Perundungan, Keluarga Tuntut Keadilan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Siswi-SMA-hamil-melahirkan-bayi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.