Berita Nasional
Karya Desainer Grafis Asal Bandung Aulia Akbar Terpilih Jadi Logo IKN Nusantara, Ini Filosofinya
Dikutip dari laman IKN, logo 'Pohon Hayat Nusantara' terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.
Karya Desainer Grafis Asal Bandung Aulia Akbar Terpilih Jadi Logo IKN Nusantara, Ini Filosofinya
TRIBUNGAYO.COM - Aulia Akbar seorang Desainer Grafis asal Bandung saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Pasalnya, logo karya Aulia Akbar terpilih jadi logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Loga karya Aulia Akbar tersebut bertema 'Pohon Hayat'.
Logo IKN Nusantara bertema 'Pohon Hayat' ini terpilih berdasarkan voting yang diikuti oleh kurang lebih 500 ribu pemilih.
Logo yang dipilih merupakan hasil voting yang dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023.
Baca juga: Jokowi Bahas Bonus Demografi dan Promosi Pariwisata saat Bertemu Puteri Indonesia 2023
Dari lima logo yang disayembarkan, karya Aulia Akbar memperoleh suara sebanyak 133.069 voters atau sekitar 26,6 persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi meluncurkan logo IKN di Istana Negara, Selasa (30/5/2023) kemarin.
Lantas seperti apa makna logo IKN 'Pohon Hayat' karya Desainer Grafis asal Bandung, Aulia Akbar?
Dikutip dari laman IKN, logo 'Pohon Hayat Nusantara' terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.
Pohon Hayat merupakan representasi kosmologis yang universal dalam budaya Indonesia.
Baca juga: Mahfud MD Ditunjuk Jadi Plt Menkominfo Gantikan Johnny G Plate Oleh Presiden Jokowi
Secara makna, 5 akar di bagian bawah dalam logo tersebut melambangkan Pancasila
Kemudian ada 7 batang di bagian tengah sebagai representasi tujuh pulau besar di Indonesia.
Serta bunga 17 kelopak di bagian atas yang berarti tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
Kemudian ada siluet perisai bentuk heksagon sebagai simbol pertahanan.
Sementara, penggambaran alur pada simbol tersebut melambangkan alur sungai uang merepresentasikan topologi nusantara.
Baca juga: Jokowi Apresiasi Timnas U22 Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam dengan 10 Pemain di SEA Games 2023
Logo itu digambarkan sebagai sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di Indonesia.
"Tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung."
"Yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi," dikutip dari laman Instagram @adgi.pusat, Selasa (30/5/2023).
Rancangan ini disuarakan oleh font IKN Sutasoma yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan.
Baca juga: Tepuk Tangan saat Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan, Gubernur Lampung Arinal Disorot
Pohon Hayat Nusantara mencerminkan bentuk universal tapi mengakar.
Jokowi mengatakan logo terpilih itu akan menjadi identitas visual bagi IKN.
Menurut Jokowi, logo ini punya makna filosofis sebagai pohon kehidupan.
Logo itu, kata Jokowi, menggambarkan semangat pembangunan IKN.
"Ini sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga, menggunggah kesadaran masyarakat menjaga alam.
Dan ekosistem dan memperkuat ikhtiar usaha kita bersama berkontribusi bagi pembangunan IKN," kata Jokowi Selasa (30/5/2023) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Di Jalan Rusak Lampung, Jokowi Bagi-bagi Bingkisan, Begini Reaksi Warga
Tak hanya itu, logo ini juga diyakini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya.
"Logo ini diharapkan juga dapat memperkuat ikhtiar, usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arti Logo IKN 'Pohon Hayat' Karya Desainer Grafis Bandung Aulia Akbar, Sarat Nilai Filosofi
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Aulia Akbar
Desainer Grafis
Bandung
Pohon Hayat
IKN Nusantara
logo IKN Nusantara
Presiden
Joko Widodo
TribunGayo.com
berita gayo terkini
| Presiden Prabowo Minta Terkait Kereta Cepat Whoosh Jangan Dipolitisasi |
|
|---|
| Presiden Prabowo: Terkait Whoosh Jangan Hitung Untung Rugi, Hintung Manfaat untuk Rakyat |
|
|---|
| DSI Usulkan Mahkamah Agung Wajibkan Mediasi di Tingkat Banding dan Kasasi |
|
|---|
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/logo-iknn.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.