Berita Aceh Tenggara
Rapat DPRK dengan Pj Bupati Aceh Tenggara, 2 Anggota Dewan Pecahkan Piring
Rapat DPRK Aceh Tenggara dengan Pj Bupati Aceh Tenggara sempat terjadi aksi pecah piring di ruangan Ketua DPRK Aceh Tenggara, Senin (19/6/2023).
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Rapat dengar pendapat (RDP) DPRK Aceh Tenggara dengan Pj Bupati Aceh Tenggara sempat terjadi aksi pecah piring di ruangan kerja Ketua DPRK Aceh Tenggara, Senin (19/6/2023).
Kasus yang dihadiri OPD jajaran Pemkab Agara dan TAPK sempat heboh.
Suasana pecah piring itu membuat RDP yang belum sempat dibuka akhir bubar.
Ternyata dalam RDP yang membuat suasana menjadi bubar dilakukan oleh Ketua Komisi A DPRK Aceh Tenggara dari Partai Demokrat, Supian Sekedang dan Elpijen Anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai Hanura.
Kedua anggota DPRK Aceh Tenggara ini pecahkan piring yang diawali oleh Supian Sekedang, karena mereka protes atas ruangan kerja DPRK Aceh Tenggara yang sempit.
Anggota dewan itu protes RDP yang dilayangkan tiga kali kepada Pj Bupati Aceh Tenggara, namun tidak hadir karena ada kegiatan dan kesibukan lainya.
"Tiga kali dilayangkan surat untuk dilakukan RDP dengan Pj Bupati Aceh Tenggara.
Kita dianggap sepertinya tak responsif, sehingga kami menjadi kecewa dan kesal," ujar Supian Sekedang dalam konferensi pers di ruang Sidang DPRK Aceh Tenggara.
Baca juga: Polres Aceh Tenggara Ringkus 96 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Dikatakan, RDP ini dilakukan terkait defisit anggaran 2022 sebesar Rp 106,6 miliar.
Awalnya disepakati Rp 8,5 miliar, kemudian naik menjadi Rp 56 miliar.
Dan, kini akhirnya defisit menjadi membengkak menjadi Rp 106,6 miliar, termasuk juga mereka RDP soal temuan LHP-BPK RI sebesar Rp 18,6 miliar.
Menurut Supian Sekedang, persoalan defisit ini yang ingin mereka minta penjelasan dari Pj Bupati Aceh Tenggara dalam (RDP) dengan DPRK Aceh Tenggara.
"Kita menunggu waktu RDP ini dgn Pj Bupati Aceh Tenggara hari ini mereka tunggu hingga pukul 18.00 WIB. Hal senada diutarakan Elpijen Anggota DPRK Aceh Tenggara.
Seperti diberitakan, rapat kerja DPRK Aceh Tenggara dengan Pj Bupati Drs Syakir MSi beserta para OPD jajaran Pemkab Agara di ruangan kerja Ketua DPRK Aceh Tenggara diwarnai "suara pecah" seperti piring dan gelas.
Rapat yang baru berlangsung selama 15 menit itupun akhirnya bubar, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Polisi Amankan Sabu 1.021,83 Gram dan Empat Tersangka di Aceh Tenggara
Ruangan kerja tertutup di ruangan kerja Ketua DPRK Aceh Tenggara terdengar jelas suara seperti sengaja dipecahkan piring maupun gelas yang ada diatas meja rapat.
Tak lama kemudian, Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi dibawa keluar oleh ADC dan kemudian disusul Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi beserta anggota DPRK Aceh Tenggara dan para OPD.
Suasana suara pecah piring ini juga membuat para wartawan dan LSM masuk ke ruangan kerja Ketua DPRK Aceh Tenggara.
Namun, suara pecahan piring maupun gelas itupun hilang dengan sekejap.
Sementara itu, Anggota Banggar DPRK Aceh Tenggara, Tgk Marwan Husni, mengatakan, rapat kerja dengan Pj Bupati Aceh Tenggara soal defisit anggaran Rp 106 miliar tahun 2022.
"Sebenarnya, sepakat dengan DPRK Aceh Tenggara devisit tahun 2022 sekitar Rp 51 miliar," katanya.
Jadi, dalam rapat kerja dengan Pj Bupati Aceh Tenggara dan OPD, Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) akan kita mempertanyakan soal defisit kemana saja anggaran tersebut digunakan.
Terkait suara pecahan piring itu, tak ada satupun DPRK Aceh Tenggara yang bersedia memberikan komentar begitu juga para OPD yang berada di dalam ruangan rapat.(*)
Baca juga: BREAKINGNEWS: Suara Pecah Piring Bubarkan Rapat Kerja DPRK dengan Pj Bupati Aceh Tenggara
Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS "Pecah Piring" Bubarkan Rapat Kerja DPRK dengan Pj Bupati Bupati
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
| Diduga Miliki Sabu 92,65 Gram, Warga Bukit Tusam Diamankan Sat Intelkam Polres Aceh Tenggara |
|
|---|
| Diduga Miliki Sabu dan Ganja, Seorang Petani di Aceh Tenggara Diringkus Polisi |
|
|---|
| Kepemilikan SIM di Aceh Tenggara Selama Bulan Oktober Bertambah 286 Orang |
|
|---|
| Pelanggan PDAM Tirta Aceh Tenggara Menunggak Rekening Air Capai Rp 1,2 Miliar |
|
|---|
| Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan Aceh Tenggara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/BREAKING-NEWS-Pecah-Piring-Bubarkan-Rapat-Kerja-DPRK-dengan-Pj-Bupati-Bupati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.