Berita Nasional

Korupsi Dana Desa Hampir Rp 1 Miliar, Mantan Kades Ini Gunakan untuk Foya-foya dan Menikah Lagi

Meski lima proyek tersebut bermasalah, namun tersangka diduga melakukan manipulasi terhadap laporan pertanggungjawaban.

TribunBengkulu.com/TribunBanten.com
Mantan kades di Lontar, Kabupaten Serang, Banten, Aklani diduga melakukan korupsi dana desa hampir Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 988 juta. 

Korupsi Dana Desa Hampir Rp 1 Miliar, Mantan Kades Ini Gunakan untuk Foya-foya dan Menikah Lagi

TRIBUNGAYO.COM - Tindakan korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat kalangan atas, tapi ditingkat desapun hal itu terjadi.

Diketahui, seorang mantan kepala desa (kades) di Lontar, Kabupaten Serang, Banten, Aklani diduga melakukan korupsi dana desa hampir Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 988 juta.

Dimana seharusnya dana desa tersebut diperuntukkan untuk pembangunan desanya dan kesejahteraan masyarakat setempat, tapi malah dikorupsi oleh Aklani.

Baca juga: Mendagri Tegaskan Mal Pelayanan Publik Digital Dapat Menekan Potensi Tindak Pidana Korupsi

Lantas kemana dibawa uang yang jumlahnya tak sedikit itu?

Ternyata, Aklani menggunakan uang hasil korupsi dana desa tahun anggaran 2020 berfoya-foya di tempat hiburan malam dan menikah lagi.

Dijelaskan kuasa hukum Alkani, Erlan Setiawan mengatakan, kliennya tersebut ditetapkan tersangka oleh Polda Banten pada Maret 2023.

"Saat itu masih belum mengakui uangnya dipakai apa saja," kata Erlan. dilansir TribunBanten.com, Senin (19/6/2023).

Namun lanjut Erlan, Alkani mengakui aliran uang dipakai untuk apa saja setelah berkas perkara kasusnya masuk tahap dua atau pelimpahan ke Kejaksaan Negeri Serang.

Baca juga: Tersangka Korupsi APE TK/PAUD Disdikbud Aceh Tengah Inisial MJ Ditahan Jaksa

"Berdasarkan pengakuannya entah itu spontanitas atau apa, uangnya itu dipakai hiburan. Punya istri empat anak 20," ujarnya.

Menurutnya, jawaban Aklani kepada penyidik penuh dengan tekanan dan depresi. Sehingga dia akan melakukan kroscek atas pengakuan tersebut.

"Jujur kita kaget sebagai kuasa hukum, karena kan pengakuannya tidak ada di BAP," jelasnya.

Erlan mengaku khawatir pengakuan Aklani ini dapat memberatkan ketika dipersidangan karena sudah menjadi konsumsi publik.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diduga Korupsi, Tak Hadir 2 Kali Dipanggil KPK

Oleh karena itu dia akan segera melakukan kroscek terkiat kebenaran pengakuan Aklani yang memiliki istri 4 dan 20 anak.

"Kita kemarin sudah ada komunikasi dengan istri pertama Aklani, memang diakui bahwa Aklani punya banyak istri. tapi tidak tahu jumlahnya apa dua atau tiga dan empat," jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved