Sejak Dulu Sudah Ada Saudagar Tekstil di Gayo Berdagang Sampai ke Penang
Sejak zaman penjajahan Belanda beberapa orang pedagang yang bergerak dalam dagang hasil bumi terutama kentang dan dagang perantara kopi.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
Toko-tokoh kelontong yang terkenal di kala itu umpamanya Toko Lie Tjong, Ban Sin Tjong, Toko Panjang dan beberapa toko emas.
Keadaan ini akhirnya sampai ke masa awal kemerdekaan.
Setelah melalui masa pendudukan militer Jepang selama kira-kira 3,5 tahun, seluruh gerak ekonomi lumpuh total.
Baca juga: Sejarah PT Aceh Tengah: Susah Payah Utang Dilunasi dan Terbebas dari Blacklist
Selama pendudukan bala tentara Jepang dari 1941 sampai 1945 kegiatan ekonomi terhenti akibat perang berkecamuk dahsyat.
Sehingga menimbulkan dampak dagang spekulasi merajalela, penimbunan barang menggila, penyelundupan yang terkenal dengan istilah "carok" satu-satunya yang cepat mendatangkan untung besar sering dilakukan.
Penguasa kemudian turun tangan dan melibatkan koperasi. (*)
Pagelaran “Sound of Nanggroe Vol 8 2nd Didong Arts Day” Sukses di Taman Seni dan Budaya Aceh |
![]() |
---|
Amalan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain |
![]() |
---|
Lirik Lagu Aceh Rintihan Si Maksiet By Husni Al Muna |
![]() |
---|
Seniman Muda Aceh Tengah Ciptakan Alat Musik dari Batang Kopi Gayo, Dimainkan Saat Desember Kopi |
![]() |
---|
50 Judul Skripsi Terbaru Perbankan Syariah untuk Referensi Tugas Penelitian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.