Berita Nasional

Ibukota Heboh, Pertunjukan Didong Jalu dalam Trans Jakarta

Pertunjukan didong jalu dilakukan dalam bus Trans Jakarta, Minggu, 3 Juni 2012, pukul 14.00 WIB....

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
TribunGayo.com
Bus Trans Jakarta dan buku laporan tentang pertunjukan didong dalam Trans Jakarta 

Sebab bus berjalan sesuai rute regulernya dan berhenti di tiap pemberhentian menurunkan dan menaikkan penumpang.

Rute perjalanan bus, stasiun PGC - Grogol pulang pergi. Rute itu ditempuh dalam waktu dua jam.

Di antara para penumpang tampak Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014, DR. Ahmad Farhan Hamid, MS, anggota parlemen dari Aceh M.Nasir Djamil.

Baca juga: Perang Gayo-Alas Lawan Belanda: Penyerbuan Van Daalen & Marsose ke Gayo-Alas, Berikut Jumlah Korban

Keduanya diundang khusus menyaksikan pentas karya itu. Terima kasih.

Penciptaan karya “Jakarta dalam Puisi Didong dalam Trans Jakarta” ini dimaksudkan untuk;

Memanfaatkan ruang publik Trans Jakarta sebagai tempat ekspresi kesenian masyarakat urban dari Gayo, Aceh;

Sebagai bagian memperkenalkan seni didong Gayo kepada publik yang lebih luas di luar komunitas masyarakat Gayo;

Sebagai bagian dari kegiatan pertunjukan sastra;

Untuk mendapatkan respon penumpang Trans Jakarta terhadap seni didong;

Dipilihnya Trans Jakarta sebagai tempat pertunjukan karena memiliki relevansi terhadap puisi-puisi didong yang seluruhnya bertemakan kehidupan sosial Jakarta.

Baca juga: Perang Gayo-Alas Lawan Belanda: Puisi Gerombolan Anjing Liar

Dukungan pertunjukan ini datang sepenuhnya dari manajemen Trans Jakarta.

Dukungan seru datang dari angkatan III Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Kang Arturo GP atas tambahan idenya, penyair Mustafa Ismail, jurnalis senior Murizal Hamzah, disain grafis Alvin Attasrif,  penulis dan penerbit Yusradi Usman Al Gayoni dari Mahara Publishing.

Serta Bung Lambok Rusdianto Purba beserta kru yang telah meng audio-visualkan seluruh proses Didong dalam Trans Jakarta itu.

Seniman dan keluarga Deavis Sanggar Matahari menangani pertunjukan, mengorganisir kru dan penumpang, termasuk untuk beli tiket bus.

Maka menggemalah tepok didong di Pusat Grosir Cililitan.

Sebelum masuk bus, di stasiun terlebih dahulu digelar pertunjukan pembuka oleh anak-anak Devais Sanggar Matahari.

Baca juga: Gara-gara Uang Tabungan Mandek di SD, Ibrahim Tak Dapat Beli Pakaian Seragam untuk Masuk MTs

Mereka memainkan musik dan puisi. orang-orang berkerumung menikmati. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved