Berita Nasional

Mendagri Sampaikan Pesan Presiden dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo soal pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Mendagri Muhammad Tito Karnavian   

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo soal pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi.

Diketahui, selama 6 kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5 persen.

Kondisi ini menunjukkan angka positif karena tidak banyak negara yang pertumbuhan ekonominya di atas angka tersebut.

"Bahkan Eropa itu 2 kuartal berturut-turut sudah minus, artinya dua kali berturut-turut 2 kuartal itu dinamakan resesi," ujar Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (4/7/2023).

Prestasi tersebut, lanjut Mendagri, membuat Bank Dunia menetapkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi menengah ke atas dari posisi sebelumnya menengah ke bawah.

Meski begitu, lanjut Mendagri, Presiden tetap mengarahkan agar semua pihak waspada karena lingkungan global belum stabil, sehingga masih berpotensi memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Misalnya, dampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi global yang melamban, serta ketegangan politik di beberapa negara yang masih berlangsung.

Baca juga: Ini 30 Nama Calon Pj Bupati/Wali Kota 10 Daerah di Aceh yang Diusul Pj Gubernur ke Mendagri

Karena itu, Presiden meminta semua pihak fokus pada potensi-potensi krisis agar segera dilakukan penanganan.

Selain itu, perlu juga menjaga pendapatan agar sesuai target, baik di tingkat nasional maupun daerah sehingga pertumbuhan ekonomi tetap positif di 6 bulan terakhir 2023.

Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan, upaya tersebut dapat dilakukan dengan memperkuat konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu faktor penyumbang pertumbuhan ekonomi.

Konsumsi ini dapat didukung dengan memperbanyak peredaran uang di masyarakat melalui peningkatan realisasi belanja pemerintah baik APBD maupun APBN.

“Realisasi belanja APBD ini harus ditingkatkan sesuai target, jangan dihabiskan numpuk di akhir tahun, supaya ada uang beredar,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah (Pemda) perlu memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat baik berupa tunai maupun nontunai dengan anggaran yang dimiliki.

Baca juga: Usulan Nama Pj Gubernur Aceh dari DPRA Sudah Diterima Mendagri, Apakah Sekda Aceh Bustami ?

Hal ini seperti menggunakan mata anggaran bansos, belanja tidak terduga, dan dukungan dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved