Polisi Dor Polisi
Begini Kata Warga Sekitar Terkait Tewasnya Bripda Ignatius di Rusun Polri Cikeas
Setelah mengaku tak kuat, Bripda Rico kemudian dikabarkan tewas tertembak oleh temannya sendiri, Bripda IMS dan Bripka IG.
Begini Kata Warga Sekitar Terkait Tewasnya Bripda Ignatius di Rusun Polri Cikeas
TRIBUNGAYO.COM - Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage seorang anggota Polisi tewas tertembak oleh sesama rekannya di Kepolisian.
Dalam kasus ini, dua tersangka yang juga anggota Polri berinisial Bripda IMS dan Bripka IG sudah ditangkap.
Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Rusun Polri Cikeas yang berlokasi di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer Menangis Divonis Hukuman 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Lokasinya berada di area Resimen 1 Pasukan Pelopor Korps Brimob.
Tak sembarang orang bisa masuk ke dalam rusun tersebut, terkecuali yang memiliki kepentingan.
Tak hanya itu, area tersebut pun cukup jauh dari pemukiman warga.
Sehingga dimungkinkan tak ada warga yang mengetahui kejadian tersebut.
"Saya kurang tau kejadiannya, malah baru tau," ujar salah satu warga yang tak disebut namanya saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Fans Ferdy Sambo Hadir Disidang, Ibunda Brigadir J Menangis Sambil Pangku Foto Yosua
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut terjadi tindak pidana yang menyebabkan Bripda Ignatius meninggal dunia.
"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunungputri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana.
Karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Ramadhan menyebut kasus ini tengah diselidiki oleh Divisi Propam Polri.
Baca juga: Detik-detik Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua
Bahkan, dua tersangka yang juga anggota Polri berinisial Bripda IMS dan Bripka IG sudah ditangkap.
Meski begitu, Ramadhan belum menjelaskan lebih detil terkait kejadian yang mengakibatkan Bripda Ignatius tewas.
"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku," jelasnya.
Satu Jam Sebelum Tewas Tertembak
Satu jam sebelum tewas tertembak senior di Cikeas Bogor, Bripda Ignatius Dwi Frisco mengaku tidak kuat.
Setelah mengaku tak kuat, Bripda Rico kemudian dikabarkan tewas tertembak oleh temannya sendiri, Bripda IMS dan Bripka IG.
Baca juga: Ikuti Skenario Ferdy Sambo, Ricky Rizal Mengaku Gelisah Berbohong Terkait Kematian Brigadir Yosua
Seorang teman merasa janggal terhadap chat terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco sebelum tewas tertembak.
Dalam chatnya bahkan Bripda Rico mengaku tidak kuat.
Kasus polisi tembak polisi di Bogor dinilai masih belum terang benderang.
Menurut Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas akibat tertembak dua temannya, Bripda IMS dan Bripka IG.
Aswin mengatakan pada pukul 01.40 WIB, Minggu (23/7/2023), Bripda IMS berniat menunjukan senjatanya pada Bripda Rico di Rumah Susun Polri, Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Sidang Hari Ini Ferdy Sambo Jadi Saksi untuk Bharada E
Kata Aswin, ketika dikeluarkan senjata itu tiba-tiba meletus.
"Kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Aswin.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengatakan terdapat satu luka tembak pada jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco.
"Luka tembak satu saja," katanya.
Walau demikian, hasil otopsi Bripda Rico justru tak dipublikasikan.
Luka tembak terdapat pada belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri.
"Bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri," kata Hariyanto.
Sementara itu seorang teman Bripda Ignatius Dwi Frisco, Emili merasa ada yang aneh sebelum kejadian penembakan.
Ia ketika itu mengomentari postingan Bripda Rico di Instagram.
Namun jawaban yang diterima justru tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan.
Padahal ketika itu ia menanyakan alasan mengubah model rambutnya.
"Kenapa jadi potong mulet rambutnya om ?" tanyanya.
Pesan itu dikirim pukul 15.53 WIB, Sabtu (23/7/2023).
Pesannya kemudian dibalas oleh Rico pukul 17.48 WIB.
"Gak kuat soalnya," balas Bripda Ignatius Dwi Frisco.
Malam pukul 23.57 WIB, Emili kembali membalas bertanya maksud dari balasan Bripda Rico.
"Gak kuat apa njir," tanyanya.
Kali ini Bripda Ignatius Dwi Frisco langsung membalas pesan tersebut.
"Ga tau," katanya.
Setelah itu tak ada lagi komunikasi antar keduanya.
Kemudian pukul 01.40 WIB terjadilah peristiwa tertembak seperti yang diucapkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.
Ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco, Y Pandi memang merasakan kejanggalan atas kematian anaknya.
Ia tak habis pikir anaknya bisa tertembak begitu saja.
"Bagaimana mungkin ada senjata api yang tiba tiba meletus dan tepat sekali mengena bagian leher anak kami," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pontianak. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Satu Jam Sebelum Tewas Tertembak Bripda IMS di Cikeas, Bripda Ignatius Dwi Frisco : Gak Kuat Soalnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KATA WARGA Soal Insiden Maut di Rusun Polri Cikeas, Anggota Densus 88 Tewas Tertembak Senior
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Ignatius Dwi Frisco Sirage
Polisi
Rusun Polri Cikeas
Bogor
polisi tembak polisi
Polri
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Polri Pecat 2 Anggota Densus 88 Antiteror, Kasus Kematian Bripda Ignatius |
![]() |
---|
Polisi Tembak Polisi di Bogor Masih Diperdebatkan, Pengacara Curigai Senpi Tiba-tiba Meletus Sendiri |
![]() |
---|
Pihak Keluarga Sebut Bripda Ignatius Kerap Dicecoki Minuman Beralkohol oleh Seniornya |
![]() |
---|
BERIKUT 6 FAKTA BARU Kasus Penembakan Bripda Ignatius, Ada Miras hingga Senpi Ilegal |
![]() |
---|
Dua Anggota Densus 88 Ditahan atas Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.