Berita Nasional

Pendarahan Otak Bagian Belakang Jadi Penyebab Tewasnya Pelajar yang Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon

Korban yang tak sadarkan diri pun dibawa oleh warga sekitar ke RST Ambon, namun nahas, nyawa korban tak tertolong.

Kolase Foto TribunGayo.com/Tribunnews.com
Pelaku penganiayaan AT (25) (foto tengah) anak Ketua DPRD Kota Ambon. 

Pendarahan Otak Bagian Belakang Jadi Penyebab Tewasnya Pelajar yang Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon

TRIBUNGAYO.COM - Seorang pelajar berinisial RRS (15) tewas dianiaya oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT (25).

Kini AT sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.

Sebelum dimakamkan, jenazah korban dilakukan autopsi.

Kasat Reskrim Polresta Ambon, Kompol Beni mengungkapkan penyebab kematian RSS.

Ia mengatakan, ada pendarahan otak bagian belakang korban.

Baca juga: Anak Ketua DPRD Kota Ambon Aniaya Pelajar hingga Tewas, Berikut Kronologinya

Pendarahan tersebut terjadi setelah tersangka memukul korban di bagian kepala.

"Sejauh ini dari hasil otopsi selama dua jam kemarin pada bagian badan dan kepala, ternyata terdapat pendarahan di bagian otak belakang korban," ujar Kompol Beni kepada TribunAmbon.com, Selasa (1/8/2023) siang.

Seperti diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh AT anak Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta ini dilakukan di kawasan Asrama Polisi, Kecamatan Nisaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) malam.

Baca juga: WNA Australia yang Aniaya Warga Simeulue Aceh Hingga 50 Jahitan Dibebaskan Setelah Berdamai

Korban yang tak sadarkan diri pun dibawa oleh warga sekitar ke RST Ambon, namun nahas, nyawa korban tak tertolong.

Tersangka AT kini sudah ditahan dan disangkakan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Kasus ini akan dibuka secara terang benderang sesuai perintah Kapolda Maluku, bahwa tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di mata hukum," tutupnya.

Dapatkan Kecaman

Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Ambon mengungkapkan, tindakan yang dilakukan anak Ketua DPRD Kota Ambon tersebut tidak berperi kemanusiaan.

Pasalnya, hanya karena tidak menyapa, AT tega menganiaya korban.

Baca juga: Ibu Lansia dan Anak Berstatus ASN Aniaya Dua ART, Korban Disuruh Bersihkan Lantai Tanpa Pakaian

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved