Detik-detik Kapal Intan Berlian Tenggelam Terekam, Tanggapan Komandan Picu Reaksi Netizen

Detik-detik Kapal Intan Berlian Tenggelam Terekam, Tanggapan Komandan Picu Reaksi Netizen

TRIBUNGAYO.COM - Video yang merekam momen dramatis tenggelamnya Kapal KM Intan Berlian telah viral di berbagai platform media sosial.

Insiden tragis ini terjadi di perairan Kuala Jelai, Kalimantan Tengah, pada Minggu (6/8/2023), menciptakan gelombang emosi di kalangan netizen.

Dalam video yang tersebar luas, dapat terlihat dengan jelas sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) berjuang keras di atas rakitan sederhana, terombang-ambing di tengah lautan yang tak berpihak.

Mereka mengapung menjauh dari kapal yang tenggelam dalam keadaan mengkhawatirkan.

Situasi yang kritis ini mendorong para ABK untuk menghubungi komandan kapal melalui perangkat handytalkie (HT), berharap akan segera mendapatkan bantuan dan evakuasi.

Namun, apa yang mereka terima sebagai respons dari komandan tersebut justru mengejutkan dan memicu kegemparan di kalangan masyarakat.

Baca juga: VIRAL Oppa Korea Nikahi Gadis Aceh, Pengantin Pria Tampil Menawan Ikuti Tradisi Adat: Warganet Iri

"Dalam laporan komandan, KLM Intan Berlian sudah tenggelam. Kami berada di atas rakitan," ungkap salah seorang pria dengan suara serak dalam video tersebut.

Tanggapan ini merefleksikan situasi putus asa para ABK yang berusaha bertahan di tengah samudra yang ganas.

Namun, respon komandan kapal justru menusuk hati dan memicu kekecewaan.

Alih-alih memberikan dukungan moral dan arahan untuk bertahan, komandan tersebut justru terdengar tidak empati dan mematahkan semangat mereka yang tengah berjuang keras.

Reaksi netizen terhadap video ini bermacam-macam, dengan mayoritas mengutuk tanggapan komandan tersebut yang dianggap tidak manusiawi dalam situasi genting.

Banyak yang menyoroti pentingnya kepemimpinan yang responsif dan empati, terutama dalam kondisi krisis semacam ini.

Kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kepemimpinan yang bijaksana dan perhatian terhadap tim dalam situasi darurat.

Kasus Kapal Intan Berlian mengingatkan kita akan kerapuhan manusia di hadapan kekuatan alam dan mendemonstrasikan bagaimana reaksi dalam momen genting dapat mencerminkan karakter sejati seorang pemimpin.

"Saya ingin tolong Anda, tapi cuaca tidak memungkinkan ini, besar sekali ombak ini," ucap komandan dari alat komunikasi.

Baca juga: Viral di Media Sosial Mobil Dinas Rusak Jalan yang Baru Saja Dicor

"Kita terapung-apung dirakit, tolong komandan,"pinta ABK lain.

"Karetnya sudah berhamburan,"sambungnya.

"Laporan, kejadian Hari Minggu tanggal 6 Agustus 2023, jam 3 sore," ucap perekam video.

"Jika dapat pertolongan, itu kapal ditinggal?" tanya Komandannya lagi.

"Ditinggal, kapal udah ilang itu, udah tenggelam komadan,"jawab ABK.

"Tunggu, tunggu dulu," jawab komandan.

"Boleh diteropong komandan,"ujar ABK lain.

Para ABK ini juga terus berdoa meminta bantuan.

Atas jawaban komandannya tersebut, warganet pun turut terbawa emosi.

Sementara itu, video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@rismantodavid "Komandannya pecat saja..gak ada respon yang baik dan seharusnya membuat tenang korbanya."

@chelomeo "Sungguh tak pantas menjadi seorang komandan dengan memberikan jawaban seperti itu. Gantikan dan PECAT saja!"

@iwanthesaid' "Kondisi cuaca tidak memungkinkan karena ombak besar sekali... Jarak komandannya jauh banget kayaknya ya? Padahal langit cerah2 aja di videonya."

@saipuljamal "Ini video ke upload berarti mereka selamat ? Alhamdulillah."

Baca juga: Sosok Win Wan Nur Anak UKM PA Leuser Kini Viral Suarakan Cinta Tanah Air: Getarkan Jiwa Se-Indonesia

Belum diketahui pasti bagaimana nasib dari ABK tersebut.

Tonton videonya:

“Harusnya sang komandan bisa bersikap seperti petugas 911 yang bisa mengedem ngedem para korban agar nggak panik… Lah ini malah jawabannya kayak gitu.. wiss orang prongesional blass..” tulis @yudikuncoro505.

“Komandan syapa iniiii heran bet dahh. Setidaknya berikan rasa percaya kepada mereka kalo yg di darat bakalan usahain semaksimal mungkin utk nolong. Hemmm,” tulis @NnKimmy_lalala.

“Di Indonesia, nyawa orang gak ada harganya. Sedih liat negara sendiri. Beda banget sama negara lain, yang langsung sigap ketika orang membutuhkan pertolongan,” komentar pengguna Twitter dengan akun @keteklembab.

@sijeuniimo turut berkomentar. “Indeed. Di US ya kak orang update patah hati terus blg gak kuat mo mati aja, orang lain yg liat lgs telepun petugas terus dalam hitungan menit tuh petugas bakal datang ke tpt orgnya, life is matter.”

"Pernah jg pas kuliah di Korea ada gempa, dlm itungan menit mahasiswa asing dpt tlp dri petugas masing2 negara, ditanyain keadaaanya, lagi di mana, udah aman belum, butuh apa, dikirimin bantuan juga, saya tunggu mpe seminggu gak ada apa2 hedew, padahal kan hrsnya dicek ada di mana apakah udah ngungsi dkk," tulisnya.

Pemilik akun @m_rinandar menjelaskan bahwa tim SAR memang perlu mempertimbangkan keselamatan.

“Dalam etika SAR / evakuasi memang seharusnya mengutamakan keselamatan sang penolong terlebih dahulu (faktor cuaca, kondisi sekitar dll), baru setelah itu langkah penolongan. Kalo 2-2 nya selesai di laut sih jadi lebih ribet lgi, di komentar malah banyak yg menyalahkan si penolong,” katanya.

Baca juga: Fakta Begal yang Viral di Bandung karena Dihajar Korbannya Ternyata Bapak dan Anak

Sementara pemilik akun @Tebe131 menyebut para penumpang kapal Intan Berlian telah diselamatkan oleh kapal lain yang kebetulan melintas.

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Detik-detik Kapal Intan Berlian Tenggelam, ABK Minta Tolong, Jawaban Komandannya Bikin Emosi Netizen