Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh
Fachrul Razi Sebut Oknum TNI Aniaya Imam Masykur Sangat Sadis, Minta Panglima TNI Pecat Pelaku
"Jika tidak diusut secara tuntas kasus yang telah menghilangkan nyawa seseorang maka nama baik Paspampres RI tercoreng," ujar Fachrul Razi di Jakarta
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) asal Aceh, Fachrul Razi menyebut penganiayaan yang dilakukan oknum Paspampres terhadap warga Aceh asal Bireuen Imam Masykur, yang berujung kepada kematian, sangat sadis dan dapat merusak kepercayaan warga Aceh terhadap TNI.
"Jika tidak diusut secara tuntas kasus yang telah menghilangkan nyawa seseorang maka nama baik Paspampres RI tercoreng," ujar Fachrul Razi di Jakarta, Minggu (27/8/2023).
Lebih lanjut Fachrul Razi mengatakan, proses hukum harus ditegakkan, dan minta kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada, serta Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W Sukoco, agar mengambil tindakan hukum yang tegas.
Dan ini tidak boleh main - main karena ini menyangkut dengan hilangnya nyawa seorang warga Bireuen asal Aceh.
Peristiwa ini merupakan tamparan yang sangat keras bagi kesatuan paspampres oleh oknum RM, dengan melakukan penculikan, penganiayaan, serta menghilangkan nyawa.
Baca juga: Nasir Djamil Apresiasi Panglima TNI Tahan Oknum Paspampres yang Aniaya Warga Aceh hingga Meninggal
Baca juga: Ketua FOPKRA Fazlun Hasan Kutuk Oknum Paspampres Penganiayaan Warga Aceh, Berikut Kronologinya
"Hal ini merupakan peristiwa yang sangat menjelekkan dan menyudutkan nama Paspampres, oleh karena itu harus dibersihkan, apalagi Aceh saat ini dalam proses transisi konflik yang baru saja berusia 18 tahun," katanya.
Fachrul Razi menyebutkan juga peristiwa kekerasan berujung maut juga pernah terjadi tahun 2014, seorang juru parkir asal Aceh di Jakarta, T Yusri meninggal akibat dibakar oleh oknum TNI.
"Oleh karena itu kita meminta kepada Panglima TNI, Komandan, dan Puspomad agar diproses hukum yang sekeras - kerasnya," tutup Fachrul Razi, Ketua Komite I.
Warga Aceh asal Kabupaten Bireuen Imam Masykur (25) sebagaimana yang diberitakan diduga mendapatkan penyiksaan yang dilakukan oleh oknum Paspamres dengan dua rekannya.
Pemuda Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura ini meninggal dunia setelah ditemukan jenazahnya di Karawang, Jawa Barat.(*)
Baca juga: Rafly Kande Minta Presiden dan Panglima TNI Pecat Oknum Militer yang Aniaya Warga Aceh
Baca juga: Komentar Pedas Media Vietnam Terkait Kegagalan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U23 2023
Baca juga: Rumah Terbakar di Kampung Bebesen Aceh Tengah Capai 5 Unit, Ini Nama Pemiliknya
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
Nasib Tiga Terdakwa Pembunuhan Berencana Terhadap Imam Masykur Ditentukan Hari Ini |
![]() |
---|
Pertemuan yang Tak Diharapkan Terjadi, Ibunda Imam Masykur Syok Dihampiri Keluarga Pembunuh Anaknya |
![]() |
---|
4 Saksi Kunci Kasus Imam Masykur Dibawa ke Jakarta, Satu Diantaranya Belum Pernah Muncul ke Publik |
![]() |
---|
FAKTA Sidang Perdana Pembunuhan Imam Masykur Asal Aceh, Oditur Militer Ungkap Kekejaman 3 Oknum TNI |
![]() |
---|
Hotman Paris Ungkap Pembunuhan Imam Masykur Diduga Diperintah Pengusaha, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.